MAHASISWA ITM Kecewa Dengan Sikap LLDIKTI yang Tidak Membacakan Keputusan Pencabutan Izin
Pihak LLDIKTI hanya meminta 20 orang perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam, mendengarkan pembacaan keputuasan tersersebut.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM), kecewa dengan sikap Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya, pihak LLDIKTI tidak membacakan secara langsung tentang keputusan pencabutan izin Perguruan Tinggi Swasta dari Kementerian Pendidikan.
Pihak LLDIKTI hanya meminta 20 orang perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam, mendengarkan pembacaan keputuasan tersersebut.
Salah seorang mahasiswa, Tomi mengungkapkan bahwa dirinya kecewa dan mempertanyakan kenapa pembacaan tersebut harus didengarkan oleh perwakilan saja.
Ia menyebutkan puluhan mahasiswa ini sudah menunggu sejak pagi di depan kantor LLDIKTI.
"Seharusnya mereka membacakan keputusan itu di depan kami semua, kenapa harus ada perwakilan," kata Tomi kepada Tribun-medan.com, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, pihak LLDIKTI harus transparan dalam menyampaikan surat keputusan dari Mentri Pendidikan tersebut.
"Kami ingin tahu semua tentang keputusan itu, karena kami semua ini korban dari Yayasan Dwiwarna," sebutnya.
Amatan Tribun-medan.com, para mahasiswa yang hadir sempat menolak pertemuan perwakilan itu.
Namun, setelah berunding dengan pihak keamanan akhirnya mereka menuruti kemauan pihak LLDIKTI untuk bertemu di ruangan rapat di ruang rapat LLDIKTI Wilayah I Sumut.
(cr11/tribun-medan.com)