Materi Belajar IPA Kelas 7: Gunung Api, Pengertian dan Macamnya

Materi belajar IPA Kelas 7 SMP tentang gunung api, mulai dari pengertian hingga macamnya.

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
LAVA PIJAR - Luncuran lava pijar di sisi tenggara Gunung Sinabung terlihat dari Desa Tiga Serangkai, Kabupaten Karo, Minggu (14/6/2015) dini hari. 

TRIBUN-MEDAN.com - Materi belajar IPA Kelas 7 SMP tentang gunung api, mulai dari pengertian hingga macamnya.

Bumi memiliki energi di dalamnya yang disebut dengan endogen. Endogen merupakan penyebab permukaan Bumi tidak rata, membentuk bukit-bukit dan pegunungan.

Nah, siapa yang di kotanya ada gunung, khususnya gunung api? Pernah tidak menebak-nebak kapan gunung tersebut akan meletus?

Eits, jangan takut dulu. Tidak semua gunung pasti akan meletus. Di artikel kali ini, kita akan belajar apa itu gunung api dan jenis-jenisnya.

Gunung Api

Secara umum, gunung berapi atau gunung api adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi.

Patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.

Macamnya sendiri ada banyak, dilihat dari aktivitas dan tipe bentuknya. Dari aktivitas, ada yang aktif, ada yang mati, dan da juga yang istirahat.

Sedangkan berdasarkan tipe bentuknya, terdapat gunung kerucut (strato), gunung perisai, dan gunung maar.

Gunung Api Mati

Seperti namanya, gunung ini sudah tidak lagi memiliki aktivitas erupsi. Bisa saja gunung ini pernah meletus, tapi tidak akan meletus lagi.

Gunung Istirahat

Gunung istirahat merujuk kepada gunung yang masih memiliki aktivitas vulkanik, tapi sedang beristirahat. Gunung jenis ini dapat meletus sewaktu-waktu, kemudian beristirahat lagi. Contohnya adalah Gunung Kelud.

Macam-macam gunung api yang dibedakan menurut tipe bentuknya:

Gunung Kerucut (Strato)

Sesuai dengan namanya, gunung kerucut memiliki bentuk seperti sebuah kerucut.

Kerucut ini terbentuk karena materi letusan gunung berapi merupakan campuran antara hasil erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Di Indonesia, yang termasuk gunung berapi kerucut adalah Gunung Merapi.

Gunung Perisai

Gunung ini terbentuk karena magma yang keluar dari dapur magma bersifat cair. Bentuk gunung ini tidak terdapat di Indonesia, tapi salah satu contohnya adalah Gunung Mauna Loa di Hawaii, AS.

Gunung Maar

Gunung api maar terbentuk karena adanya letusan eksplosif dari dapur magma yang relative kecil atau dangkal. Contohnya adalah Gunung Lamongan di Jawa Timur.

Untuk materi belajar lainnya silahkan klik di sini

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved