Breaking News

Materi Belajar Sekolah

Materi Belajar Kimia SMA: Cara Membaca Tabel Periodik, Pengertian, Unsur hingga Klasifikasi

Sekilas tabel periodik ini mungkin terlihat rumit, padahal tabel tersebut sangat memudahkan untuk mengidentifikasi unsur- unsur kimia yang sangat bany

Ilustrasi
Ilustrasi Tabel Periodik 

TRIBUN-MEDAN.com - Materi Belajar Kimia SMP akan membahas cara membaca tabel periodik, pengertian, unsur hingga klasifikasi. 

Tabel periodik bukan sesuatu yang asing untuk pelajaran kimia. 

Pelajaran kimia merupakan satu pelaran yang asyik.

Sebab, kita dapat bereksperimen menghasilkan suatu racikan. 

Lalu, apa itu tabel periodik kimia? 

Berikut tribun-medan.com rangkum dari gramedia.com:

Sekilas tabel periodik ini mungkin terlihat rumit, padahal tabel tersebut sangat memudahkan untuk mengidentifikasi unsur- unsur kimia yang sangat banyak jumlahnya.

Artikel ini akan membahas lengkap tentang tabel periodik. Mulai dari pengertian, keterangan, klasifikasi, sampai cara membaca tabel periodik dengan mudah, seperti berikut ini:

Pengertian Tabel Periodik

Tabel periodik adalah suatu bentuk tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia berdasarkan nomor- nomor atom yang dimilikinya. Nomor atom yang tersusun tersebut berisi sejumlah proton dalam konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat yang dimiliki unsur kimia.

Tabel periodik terbagi dalam empat blok, yaitu blok s, p, d, dan f. Dalam satu periode atau baris, di bagian kiri itu menunjukan sifat logam, sedangkan bagian kanan untuk menunjukan sifat non logam. 

tabel periodik kimia1. Periode

Periode adalah bagian baris horizontal pada tabel periodik kimia dengan trend horizontal yang lebih signifikan dibandingkan tren vertical karena sulit dipahami.

Kita bisa melihat pada bagian blok-f menunjukan lantanida dan aktinida membentuk dua seri unsur horizontal yang bisa menjadi definisi substansial dalam menentukan unsur kimia. 

2. Golongan

Golongan pada tabel unsur- unsur kimia biasa juga disebut juga dengan istilah famili yang berarti bagian pada tabel periodik yang berbentuk kolom vertikal dengan trend periodik, bukan menggunakan golongan periode dan blok tertentu.

3. Blok-s

Blok-s pada tabel periodik kimia adalah unsur dari dua golongan, yaitu logam alkali dan alkali tanah.

Pada susunanya, blok-s juga berisi unsur tambahan dengan hidrogen dan helium.

4. Blok P

Blok-p pada tabel unsur- unsur kimia terdiri dari enam golongan, yaitu 13 golongan sampai 18 sesuai dengan ketentuan IUPAC mulai dari 3A hingga 8 A sesuai penamaan Amerika. Semua bagian pada blok-p juga memiliki kandungan sebagian besar adalah metaloid.   

5. Blok-d

Blok-d pada tabel unsur- unsur kimia terdiri dari 3 sampai 12 golongan, mulai dari golongan 3B hingga 2B dalam sistem penggolongan Amerika. Semua unsur kimia dalam golongan blok-d adalah logam transisi.

6. Blok-f

Blok-f pada tabel unsur- unsur kimia sering diletakan dibagian bawah. Perlu diketahui bahwa golongan blok-f tidak memiliki nomor golongan yang terdiri dari lantanida dan aktinida. 

Tabel Periodik: Pengertian, Unsur, Klasifikasi, Dan Cara Membacanya 1

Keterangan Tabel Periodik

  1. Tabel memiliki baris yang menunjukan periode dan kolom yang menunjukan golongan dari unsur- unsur kimia
  2. Tabel memiliki 6 golongan atau kolam dengan nama selain hanya nomor. Misalnya pada unsur golongan 17 adalah halogen dan golongan 18 adalah gas mulia
  3. Tabel unsur- unsur kimia ini dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara sifat-sifat unsur dan memprediksi sifat unsur baru yang akan di temukan
  4. Tabel ini menunjukan kerangka kerja untuk melakukan analisis dari perilaku unsur kimia tertentu yang banyak digunakan dalam bidang kajian ilmu kimia 

Klasifikasi Tabel Periodik

Unsur- unsur kimia miliki pengelompokan berdasarkan sifat fisika dan kimianya masing- masing sesuai gejala yang dialami oleh unsur tersebut.

Itulah sebabnya ada beberapa klasifikasi yang perlu diketahui agar bisa memahami tabel periodik dengan benar: 

1. Sifat-sifat Umum

Secara umum, unsur- unsur kimia memiliki sifat fisika dan kimia yang terdiri dari tiga kategori, antara lain logam, metalloid, dan nonlogam.

2. Keadaan Materi

Hal lain yang juga menjadi pembeda dalam klasifikasi unsur- unsur kimia adalah wujud materi atau fase unsur tersebut, seperti cair, padat, atau gas dalam temperatur dan tekanan standar (STP). Biasanya unsur yang berwujud padat memiliki temperatur konvensional dan tekanan atmosfer dan beberapa berwujud gas. Sedangkan yang berwujud cair hanya brom dan raksa pada 0 ◦C atau sekitar 32 ◦F dengan tekanan atmosfer normal.  

3. Titik Lebur Dan Titik Didih

Titik lebur dan titik didih digunakan untuk mendefinisikan karakter unsur yang dinyatakan dengan derajat celcius pada tekanan atmosfer tertentu. Sebenarnya klasifikasi unsur berdasarkan titik lebur dan titik didih sudah diketahui, namun ada beberapa unsur radioaktif dengan jumlah sangat kecil belum diketahui.  

4. Massa Jenis

Klasifikasi tabel periodik juga seringkali menggunakan massa jenis pada temperatur dan tekanan standar (STP) sebagai karakter unsur kimia. Massa jenis kemudian dinyatakan dalam gram per sentimeter kubik atau g/cm3.    

5. Struktur Kristal

Perlu diketahui bahwa unsur kimia yang diteliti sampai saat ini sebagai sampel zat padat memiliki delapan jenis struktur Kristal dalam materialnya.

Yakni kubik, kubik pusat badan, kubus pusat muka, heksagonal, monokinis, ortorombik, rhombohedral, dan tetragonal. Pada beberapa unsur transuranium sintetis, sample unsur kimia yang tersedia sangat sedikit jumlahnya untuk bisa menentukan struktur kristalnya. 

6. Asal Usulnya Di Bumi

Ada 94 unsur pertama yang terbentuk secara alami , sedengakan ada 24 unsur lainnya yang terbentuk secara artifisial sebagai produk sintesis lewat reaksi nuklir buatan. 

1. Membaca Tabel Periodik Dari Kiri Atas Ke Kanan Bawah

Baca juga: Materi Belajar: 5 Hal Berguna Sebelum Memulai Belajar Matematika: Pahami Konsep Bukan Menghafal

Baca juga: Materi Belajar Ekonomi Kelas 10: Sebutkan Sistem Ekonomi Dunia dan Ciri-cirinya

Baca juga: Materi Belajar Sejarah SMP: 5 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia

Tabel unsur- unsur kimia ini tersusun berdasarkan nomor atom, sehingga semakin ke kanan dan ke bawah, nomor atom akan semakin besar.  Nomor atom pada tabel periodik adalah jumlah banyaknya proton yang dimiliki atom unsur kimia dan semakin ke kanan nomor massa atom akan semakin besar. Kita bisa memahami berat unsur kimia tertentu meskipun hanya melihat letaknya pada tabel periodik kimia tersebut. 

Tabel periodik semakin ke kanan dan ke bawah menunjukan massa atom unsur kimia yang bertambah karena dihitung dengan jumlah proton dan neutron disetiap atom unsur kimia tersebut. Jumlahnya akan terus bertambah karena jumlah protonnya juga bertambah, sedangkan material elektron tidak berpengaruh banyak terhadap berat atom. 

2. Pahami Unsur Kimia

Setiap unsur kimia pasti mengandung 1 proton lebih banyak daripada atom disebelah kirinya dalam tabel periodik. Untuk cara mengatasinya Grameds bisa melihat nomor atom yang tersusun dari kiri ke kanannya.

Unsur-unsur kimia ini dipisahkan menjadi 3 golongan, misalnya baris pertama menunjukan hidrogen yang memiliki nomor atom 1, dan helium memiliki nomor atom 2. Maka bisa mendefinisikan bahwa kedua unsur tersebut terletak diujung tabel periodik sebelah kiri dan kanan karena berada pada golongan yang berbeda.

3. Mengenal Golongan Atom Dengan Sifat Fisik Yang Sama

Golongan tabel periodik ditampilkan oleh kolom vertikal dan golongan dicirikan dengan beberapa warna yang sama. Warna ini bisa Grameds gunakan untuk membantu mengidentifikasi unsur-unsur mana yang memiliki sifat fisik dan kimia yang hampir mirip. Sehingga akan lebih mudah memprediksi reaksi unsur kimia dari setiap golongan dengan jumlah elektron yang sama sekalipun. 

Seluruh unsur kimia hanya masuk dalam satu golongan, kecuali hidrogen yang masuk kelompok halogen atau logam alkali. Unsur kmia hidrogen bahkan muncul di kedua golongan dalam tabel periodik.

4. Perhatian Ruang Kosong Pada Tabel

Hal yang juga perlu Grameds memperhatikan adalah penyusunan unsur-unsur ke dalam kelompok dan golongan untuk memperkirakan sifat-sifat fisik dan kimia yang sama. Cara ini bisa memudahkan Grameds memahami setiap unsur yang bereaksi. Jika unsur kimia bertambah maka penggolongannya juga semakin sulit, itulah alasannya mengapa ada ruang kosong pada tabel unsur- unsur kimia ini. Misalnya pada 3 baris pertama tabel memiliki ruang kosong karena berfungsi untuk logam transisi yang akan dimunculkan di tabel periodik, yaitu nomor atom 21. 

5. Perhatian Bahwa Setiap Baris Disebut Periode

Semua unsur kimia pada satu periode pasti memiliki jumlah orbital atom yang sama, kemudian akan dilintasi oleh elektron-elektron tertentu. Jumlah orbital ini akan sesuai dengan jumlah periode pada tabel periodik dengan menunjukan 7 baris yang artinya adalah 7 periode. Misalnya unsur periode 1 dengan 1 orbital, sedangkan unsur periode 7 juga memiliki 7 orbital. Contoh tersebut diberi nomor 1-7 dari atas ke bawah di bagian kiri tabel periodik. 

6. Bedakan Antara Logam, Semi Logam, dan Nonlogam 

Grameds perlu mengenal jenis unsurnya agar lebih mudah memahami sifat-sifat unsur pada tabel periodik. Klasifikasi yang ditunjukan dengan perbedaan warna pada tabel periodik ini menunjukan apakah unsur tersebut masuk kelompok logam, semi logam, atau nonlogam. Grameds bisa perhatikan pembedanya untuk menemukan unsur logam di kanan tabel, sedangkan unsur kimia non logam berada di bagian kiri dan kelompok semi logam berada di antara logam dan nonlogam. 

Jadi selain bisa membaca tabel periodik, mak bisa menguasai pelajaran fisika dengan mudah. 

Kepada adik-adik yang ingin membaca lebih banyak tentang materi belajar bisa klik di sini

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved