Khazanah Islam

Banyak Belum Sadar, Dosa Ini Sering Dilakukan, Padahal Azabnya Melebihi Dosa Zina dengan Ibu Sendiri

"Saya selalu jelaskan satu kali riba dosanya lebih besar daripada 36 kali zina dengan ibu kita sendiri

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Ilustrasi Penghuni Neraka Allah 

TRIBUN-MEDAN.com - Hal apakah yang tidak boleh dilakukan ketika menolong orang? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Manusia hidup di dunia sebagai makhluk sosial.

Yakni tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

Sehingga diperlukan tolong-menolong di antara sesama makhluk hidup.

Karena tidak selamanya manusia hidup di dunia ini.

Baca juga: Baca Rutin Ayat Pendek Ini Setiap Sholat, Siap Siap Dikejar Rezeki dari Arah Tidak Terduga

Baca juga: Kencani Cewek Cantik Open BO, Oknum Satpol PP Tak Mampu Bayar, Dikeroyok hingga Viral

Baca juga: Nelayan Ini Mendadak Jadi Miliarder, Temukan Muntahan Ikan Paus Bernilai Fantastis

Bahkan ketika manusia lahir ke dunia dibantu oleh tenaga medis sebagai pertolongan.

Pun ketika meninggal dunia, manusia juga tidak bisa apa-apa tanpa bantuan orang lain untuk mennguburkan mayatnya.

Sehingga perlunya saling menjaga sikap tolong-menolong ini dalam kehidupan di dunia.

Namun, ada sebuah larangan yang sebaiknya tidak dilakukan saat menolong orang.

Lantas, apakah larangan yang dimaksud bahkan melampaui dosa zina?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Adam Wahyu.

Baca juga: Wanita Cantik Ini Mantan Mantu Soeharto, Sempat Hilang, Ini Kabar Terbarunya

Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menyampaikan hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika menolong.

Dan ia juga mengingatkan untuk segera bertaubat lantaran dosanya menandingi zina sebanyak 36 kali.

Maka dari itu, Syekh Ali Jaber sangat mewanti-wanti bagi setiap muslim untuk menghindarinya.

Dalam Islam, Allah senantiasa memerintahkan umat manusia untuk selalu tolong menolong agar masalah lebih ringan.

Selain membuat masalah menjadi lebih ringan, tolong menolong juga sebagai bentuk jalinan silaturahmi.

Bahkan, ada banyak keutamaan pahala yang diberikan Allah bagi orang yang mau melakukannya dengan ikhlas.

Namun ternyata ada sebuah larangan yang sebaiknya dihindari saat ingin menolong orang menurut Syekh Ali Jaber.

Allah telah menyiapkan dosa besar bagi orang-orang yang bersikukuh tetap melalukan larangan yang dimaksud.

Untuk menjelaskannya, syekh Ali Jaber mengungkap sebuah cerita saat ada orang meminta pertolongan kepada orang kaya.

Orang itu ingin meminjam uang sebesar 100 juta. Maka orang kaya tersebut mau meminjami uang sebanyak yang diinginkan.

Akan tetapi, orang kaya itu meminta jumlah lebih saat pengembaliannya. Artinya, orang kaya tersebut menolong orang dengan menerapkan riba.

"Tapi (orang itu) diberi syarat oleh ibu yang mampu ini boleh (minjam tapi) nanti enam bulan kembaliin 160 juta ya," katanya.

Riba itulah yang menjadi larangan dalam Islam ketika seseorang mau menolong orang dengan cara meminjamkan uang. Sebaiknya hal tersebut dihindari karena dosa besar yang menanti.

Menurut Syekh Ali Jaber dosa riba bisa melebihi dosa zina sebanyak 36 kali dengan ibu kandung.

"Saya selalu jelaskan satu kali riba dosanya lebih besar daripada 36 kali zina dengan ibu kita sendiri," ujarnya.

Maka dari itu, ketika ingin menolong orang dengan cara meminjamkan uang, sebaiknya ditanamkan hati yang ikhlas tanpa mau mengambil keuntungan.

Demikianlah hal yang tidak boleh dilakukan sata menolong, karena dosanya melebihi zina.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved