Kencani Cewek Cantik Open BO, Oknum Satpol PP Tak Mampu Bayar, Dikeroyok hingga Viral
Betapa tidak malu, ulah oknum Satpol PP Pekanbaru berujung pengeroyokan setelah mengajak
TRIBUN-MEDAN.com - Betapa tidak malu, ulah oknum Satpol PP Pekanbaru berujung pengeroyokan setelah mengajak cewek open BO check in di hotel, setelah itu tak bisa bayar.
Sebelum check in di hotel, oknum Satpol PP Pekanbaru dan cewek open BO sepakat tarif jasa prostitusi online sekali bercinta Rp 600.000. Namun, setelah oknum tersebut puas, hanya mampu bayar Rp 190.000.
Karena tak terima dengan uang yang diberi oknum Satpol PP, si cewek open BO memanggil enam rekannya ke Hotel Red Planet. Tak lama kemudian, oknum Satpol PP itu dikeroyok.
Baca juga: Nelayan Ini Mendadak Jadi Miliarder, Temukan Muntahan Ikan Paus Bernilai Fantastis
Baca juga: Wanita Cantik Ini Mantan Mantu Soeharto, Sempat Hilang, Ini Kabar Terbarunya
Baca juga: Momen Ariel NOAH Minta Bayar Pakai Perasaan saat Menyanyi di Depan BCL, Pipinya Sempat Dicium
Rupanya, saat pengeroyokan ada orang yang merekam video. Video itu kemudian tersebar dan sempat viral.
Alhasil, kini sang oknum Satpol PP itu harus menderita malu dan terancam sanksi dari instansi tempat dia bekerja usai kasus yang dialaminya viral.
Baca juga: Dokter Ini Kuliti Kesalahan Nikita Mirzani ke Lesti Kejora, Tabiat Serang Ibu Hamil Terancam Pidana
Baca juga: Finalis Puteri Indonesia Ini Dulu Mantan Pacar Musisi Legend Indonesia, Ini Kabar Terbarunya
Pasalnya, video detik-detik oknum Satpol PP itu dihajar oleh sejumlah rekan wanita open BO itu viral di media sosial.
Adapun oknum Satpol PP yang bertugas di Pekanbaru ini alami babak belur langtaran dihajar enam teman wanita open BO.
Pangkal persoalan perkelahian itu dipicu oknum Satpol PP di Pekanbaru yang memesan wanita open BO lewat aplikasi Michat.
Namun, oknum Satpol PP di Pekanbaru dikeroyok karena tidak membayar sesuai kesepakatan.
Kronologi
Peristiwa, oknum Satpol PP dikeroyok teman wanita Open BO itu terjadi Pekanbaru.
Anggota Polsek Pekanbaru Kota telah meringkus wanita berinisial Ma itu bersama enam orang teman prianya.
Mereka terlibat aksi penganiayaan terhadap pria bernama Ade yang memesan Ma lewat aplikasi Michat untuk berkencan.
Enam pria rekan Ma berinisial I, T, R, H, D dan F.
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambiombir mengungkapkan, aksi pengeroyokan ini awalnya terungkap karena ada laporan dari pihak hotel, Senin (4/10/2021) dini hari.