Doa Sakit Gigi, Baca Doa Nabi Muhammad Menyembuhkan Rasa Sakit, Lengkap Caranya

TRIBUN-MEDAN.com - Sesungguhnya segala rasa sakit datangnya atas izin Allah. Termasuk sakit gigi. 

Rasa sakit gigi terbilang cukup mengganggu aktivitas bagi penderitanya. 

Sebagai umat Islam, dalam kondisi apapun kita dianjurkan senantiasa berdoa kepada Allah. Termasuk ketika diuji dengan suatu penyakit. 

Dengan begitu, setiap sakit yang dirasakan sebagai jalan kita diingatkan oleh Allah. Dan agar mengingat Allah bahwa Dia yang lebih kuasa, sedangkan kita ini makhluk lemah di hadapanNya. 

Baca juga: Kisah Uwais Al Qarni Tidak Pernah Bertemu Rasulullah, Tapi Nabi Muhammad Tahu Doanya Sangat Makbul

Ketika sudah sakit gigi, kesembuhan yang lekas adalah hal yang paling diinginkan.

Karena tidak jarang sakit gigi membuat seseorang kesulitan makan, konsentrasi, dan tidur. Bahkan emosi menjadi memuncak. 

Hal ini dikarenakan saat menderita sakit gigi seluruh anggota badan terasa sakit dan menimbulkan efek yang tidak nyaman.

Baca juga: Artis Cantik Usai Keluar Bui, Diisukan Simpanan Pejabat, Kini Hidupnya Apes Bikin Nyesek

Ada beberapa doa sakit gigi dan doa untuk orang sakit sesuai ajaran Rasulullah.

Doa Sakit Gigi

Untuk doa sakit gigi berikut ini merupakan salah satu doa yang diamalkan oleh Nabi untuk orang yang sakit, dan untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Maia Estianty Sibuk Terus Sindir Mulan Jameela, Istri Dhani Malah Pamer Momen Romantis Urus Suami

Doa sakit gigi dapat Anda amalkan dengan diawali bacaan bismillah sebanyak 3 kali. Lalu kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut 7 kali. 

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Latin : A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir

Artinya : Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai (HR. Muslim no. 2202).

Doa sakit gigi tersebut dibacakan sebanyak 3 dan 7 kali sambil menyentuh bagian yang sakit. Insya Allah akan mereda. 

Selain membaca doa sakit gigi, kita juga perlu melakukan ikhtiar dengan mengonsumsi obat sakit gigi dan juga menghindari makanan manis agar sakit gigi yang Anda rasakan tidak semakin parah.

Usahakan juga agar dapat sembuh dengan cepat, dianjurkan untuk meminum obat agar nyeri atau sakit yang dirasakan mengurang.

Doa dan pengobatan atau meminum obat insyaallah bisa menyembuhkan sakit yang di rasakan.

Doa untuk mengangkat penyakit.

"Allahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqaman"

Artinya:

"Ya Allah, hilangkanlah penyakit, berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri"

Doa agar cepat sembuh yang diucapkan Rasulullah sebanyak 7 kali.

"As'alullaahal azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi an yassfiyaka"

Artinya:

"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu" (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Doa meminta ampunan dan kesembuhan.

"Syafaakallaahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa"aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika"

Artinya:

"Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia" (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa yang dibacakan untuk ruqyah agar orang sakit lekas sembuh.

"Imsahil ba'sa rabban nsi. Bi yadikas syif'u. L ksyifa lah ill anta."

Artinya:

"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau" (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa untuk kesembuhan dengan spesifik menyebut nama.

"Allhummasyfi (sebut nama). Allhummasyfi (sebut nama). Allhummasyfi (sebut nama)."

Artinya:

"Tuhanku, sembuhkan (nama yang didoakan). Tuhanku, sembuhkan (nama yang didoakan). Tuhanku, sembuhkan (nama yang didoakan)."

Doa yang dibacakan ketika menjenguk orang sakit.

"La ba'sa thahrun insy'allhu."

Artinya:

"(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah."

Surat Al Anbiyaa ayat 83.

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Doa Orang Sakit untuk Dirinya Sendiri

Artinya : Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb Pemilik 'Arsy yang mulia. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Diterpa Keretakan Rumah Tangga, Akhirnya Ketahuan Suami Kaya Zaskia Gotik Sering ke Rumah Imel

Doa meminta kesembuhan

"Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As'alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."

Artinya:

"Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."

Surat Al Fatihah.

"Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alihim wa lad dallin."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"

(*/Tribun-Medan.com)