News Video
Pedagang Wanita Dianiaya Preman di Pasar Gambir Jadi Tersangka, Bagaimana Bisa?, Ini Kata Polisi
Petugas kepolisian menetapkan sebagai tersangka pedagang wanita, Litiwari Iman Gea yang dianiya oleh preman di Pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: M.Andimaz Kahfi
Pedagang Wanita Dianiaya Preman di Pasar Gambir Jadi Tersangka, Bagaimana Bisa?, Ini Kata Polisi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Petugas kepolisian menetapkan sebagai tersangka pedagang wanita, Litiwari Iman Gea yang dianiya oleh preman di Pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Putra Marpaung mengatakan pihaknya alasan menetapkan sebagai tersangka karena pedagang itu juga melakukan penganiayaan.
"Itu ada 2 kejadian. Disatu sisi dia sebagai korban, disatu sisi lain dia juga melakukan penganiayaan," kata Kompol Rafles kepada Tribun Medan di Makopolsek Percut Seituan, Jumat (8/10/2021).
Terkait premannya sendiri, Rafles menerangkan preman yang melakukan penganiayaan tersebut juga dilakukan penangkapan.
"Iya ditangkap juga. Sudah jadi tersangka," terangnya.
Alhasil, dari 1 kasus tersebut, polisi menetapkan 2 tersangka.
"Iya (ada 2 tersangkanya) ," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan pihaknya belum menahan dan hanya menetapkan sebagai tersangka.
"Ibunya belum kita tahan, masih ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (8/10/2021).
Jan Piter mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Gea.
"Masih diperiksa. Hasil pemeriksaan lah nanti bagaimana hasilnya," terangnya.
Sebelumnya, viral sebuah rekaman video menunjukkan seorang pedagang sayur wanita di pajak Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menjadi korban pemalakan beberapa orang preman pada Minggu, (5/9/2021) pagi.
Tak tanggung-tanggung, korban yang diketahui bernama Litiwari Iman Gea dianiaya oleh preman karena menolak memberikan uang lapak.
Bahkan ia ditendang oleh preman berbadan tegap saat tersungkur ke tanah sambil berteriak-teriak histeris.
Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa pria berkaus hitam terlibat cekcok dengan pedagang pasar.
Seorang perekam video pun sempat diintimidasi oleh pelaku lantaran terus mengabadikan momen pemalakan tersebut.
"Udah kau matikan?" Tanya seorang pria berkaus hitam.
Lalu yang merekam mencoba meyakinkan meski terus melanjutkan rekaman.
"Udah lo," ucapnya.
Pria berkaus hitam menjawab sambil menaruh curiga.
"Belum, belum," sentaknya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, pelaku bernama Beny Cs bersama teman-temannya sudah dua kali meminta uang kepada penjual sayur mayur tersebut.
Namun sekitar pukul 07.00 WIB mereka tidak menghiraukan.
Sekitar pukul 08.45 WIB mereka kembali dan terjadi keributan.
(cr7/tribun-medan.com)