Akhirnya Taliban dan Amerika Bertemu untuk Pertama Kalinya, Tak Mau Bermusuhan Lagi?

Sejak pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan, hubungan Taliban dan AS masib ambigu.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkap layar Al Jazeera
Pertemuan pertama Taliban dan AS setelah pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejak pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan, hubungan Taliban dan AS masib ambigu.

AS jelas ingin mengakhiri perang setelah pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan.

Namun bagaimana dengan Taliban?

Hal itu masih menjadi tanya besar. Apalagi masih ada kelompok anti-Taliban yang berjuang di negara itu.

Nah, dilaporkan telah Taliban dan AS mengadakan pembicaraan pertama sejak 2 bulan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (10/10/2021), pembicaraan itu rencananya diadakan di Doha, Qatar.

Di mana tujuannya untuk membahas sejumlah masalah.

Apa saja yang dibahas?

Milisi Taliban di Istana Presiden Afghanistan, Senin (16 Agustus 2021).
Milisi Taliban di Istana Presiden Afghanistan, Senin (16 Agustus 2021). (AP Photo/Zabi Karimi/Via CNN)

Mulai dari kebijakan luar negeri hingga ekonomi dengan AS yang menawarkan vaksin virus corona kepada warga Afghanistan.

Di pihak Taliban, anggota kelompok militan meminta AS untuk menghapus larangan cadangan pusat Afghanistan, menurut Al-Jazeera.

Menteri Taliban, Amir Khan Muttaqi dikutip di Al-Jazeera mengatakan kedua pihak membahas untuk "membuka halaman baru" antara kedua negara setelah perang terpanjang dalam sejarah.

Bahkan Taliban telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan AS untuk memerangi ISIS.

Juru bicara Suhail Shaheen mengatakan kepada Associated Press bahwa Taliban dapat mengatasi ISIS secara mandiri.

Diketahui memang telah terjadi beberapa serangan teror yang diklaim dilakukan oleh ISIS-K.

Akibat dari serangan itu, telah menewaskan 46 minoritas Muslim Syiah dan melukai puluhan lainnya di kota Kunduz saat mereka berdoa di sebuah masjid.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved