Khazanah Islam
Bacaan Shalawat Jibril, Amalan Pendatang Rezeki dari Segala Arah Tak Terduga
Amalan ini dianjurkan karena Allah dan Malaikat pun bershalawat untuk Nabi Muhammad.
TRIBUN-MEDAN.com - Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak shalawat nabi.
Amalan ini dianjurkan karena Allah dan Malaikat pun bershalawat untuk Nabi Muhammad.
Bacaan Shalawat pun beragam. Satu di antaranya Shalawat Jibril yang dipercaya sebagai amalan yang bisa menarik rezeki dari segala arah.
Tidak ada hadist untuk bilangan tertentu untuk amalan membaca shalawat. Namun, Nabi menyebut lebih banyak lebih baik.
Berikut lafaz Sholawat Jibril, tata cara amalan sholawat Jibril dan khasiatnya.
Sholawat Jibril sangat ampuh untuk memperlancar dan pembuka pintu rezeki jika diamalkan konsisten.
Bershalawat bisa dibaca kapan saja dan dimana saja di tempat-tempat yang baik dan benar.
Baca juga: Dikenal Seksi Makin Cantik, Foto Lawas Dicecar Hotman Paris, Artis Ini Habiskan 100 Juta Permak Ini
Baca juga: Dulu Artis Cantik Ini Dicerai Gusti Randa, Lalu Rujuk Sudah 24 Tahun, Nasibnya Kini Berubah
Baca juga: Rumah Tangga Shandy Aulia Retak, Suami Buat Pengakuan Hubungan, Imbas Mertua atau Anak?
Membaca sholawat untuk nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah SWT untuk nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga sejahtera.
Sholawat Jibril ini untuk memperoleh salam dan sambutan dari para malaikat saat ajal menjelang, dengan cara minimal dibaca tiga kali setiap selesai salat fardu.
Mendapat salam dan kebahagiaan Rasulullah SAW di alam barzah, menyambut pemilik ruh ini ketika di dunia seringkali membaca sholawat Jibril ini hingga menyatu dalam kelembutan sifatnya.
Untuk sholawat Jibril atau yang disebut sholawat Jabroil khasiatnya sebagai pembuka pintu rezeki.
Sholawat ini salah satu amalan penarik rezeki paling kuat.
Sholawat Jibril ini termasuk sholawat nabi yang terpendek.
Pengamalannya akan mendapatkan rezeki tak terduga dari segala arah.
Beberapa sumber menuliskan Ssholawat ini sering diijazahkan para sesepuh dan kiai.