Cerita Seleb
Artis Cantik Ini Menikah Kedua Kalinya, Kini dengan Duda 19 Tahun Lebih Tua Darinya, Begini Kabarnya
Fariyawati menangis di media dan menyebut anaknya tak pulang sampai menyebut sosok mister R yang dituding jadi penyebabnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Puteri Indonesia 2010 Qory Sandioriva sudah lama tak terdengar kabarnya.
Ia ditunjuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010 lalu.
Qory sempat menggemparkan tanah air pada 2009 lalu karena pertengkarannya dengan sang mama, Fariyawati.
Fariyawati menangis di media dan menyebut anaknya tak pulang sampai menyebut sosok mister R yang dituding jadi penyebabnya.
Baca juga: LUNA Maya dan Ariel Noah Akhirnya Bertemu, Ini Kalimat Pujian Sang Artis yang Bikin Baper

Qory Sandioriva.
Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Qory Sandioriva sudah dua kali menikah.
Ia juga ternyata sudah 13 tahun hidup berjuang melawan penyakit auto imun.
Baca juga: ISAK Tangis AKP Jan Piter Napitupulu Pecah saat Meninggalkan Makopolsek Percut Seituan
Dipantasu GridFame.id dari akun instagramnya @qorysandioriva, mantan istri Ramon Y Tungka itu kerap membagikan caranya berjuang untuk sembuh.
Qory mengatakan bahwa selama ini ia kerap mengalami gangguan mengerikan mulai dari sakit kepala tak tertahankan hingga rambut rusak.
Baca juga: Nikah dengan Pria yang Lebih Tua 19 Tahun, Lihat Potret Dekatnya Qory Sandioriva dengan Anak Sambung
"Rambut adalah Mahkota.
Dampak dari Autoimmune disseases adalah rambut rontok kering dan bercabang dan terlihat kusam..Bahkan timbul seperti kerak kepala," tulis Qory dalam unggahannya.
Tak main-main, Qory ternyata sudah berpindah-pindah negara untuk menjalani pengobatan Autoimun.
Dilansir dari WartakotaLive.com, Qory pernah menyambangi Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura untuk jalani terapi autoimun.

Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva menikah dengan Shah Rei (Kolase TribunSolo.com/Instagram @phototalkstudio)
Di Korea Selatan, Qory Sandioriva bahkan menjalani pengobatan hingga tiga bulan lamanya hingga akhirnya kini bisa berhenti makan obat-obatan.
Qory Sandioriva mengatakan dirinya terkena autoimun di usia 17 tahun di mana saat itu ia merupakan finalis termuda Puteri Indonesia.
Hal itu membuatnya stres berat sampai kerap pingsan, sesak nafas, dan sakit kepala hebat.