Materi Belajar Sekolah

Materi Belajar Fisika SMP: 8 Sifat Benda Cair dan Perubahan Pada Benda Cair

Selain mahir dalam pelajaran fisika di sekolah, menguasai materi sifat benda cair juga membuat bisa memaksimalkan benda tersebut dalam kebutuhan hidup

net
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Materi belajar fisika SMP yakni 8 sifat benda cair dan perubahan pada benda cair.

Banyak sifat benda cair yang dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia sehari-hari.

Perlu diketahui bahwa tidak hanya air saja yang merupakan contoh benda cair, ada beberapa contoh benda cairan yang termasuk dalam benda cair, seperti minyak, oli, sirup, dan sebagainya.

Kamu perlu mengenal dan memahami sifat benda cair karena konsep teori benda cair ada dalam pelajaran ilmu fisika.

Selain mahir dalam pelajaran fisika di sekolah, menguasai materi sifat benda cair juga membuat bisa memaksimalkan benda tersebut dalam kebutuhan hidup sehari-hari.

Pengertian Benda Cair

Benda cair adalah salah satu bentuk dan wujud benda yang berupa cairan dengan sifat-sifatnya yang khusus dan berbeda dari benda padat dan benda gas.

Baca juga: Materi Belajar Biologi SMA: Struktur dan Lapisan Lambung Manusia serta Fungsinya

Baca juga: Materi Belajar Siswa: Perbedaan Spesies Lebah dan Tawon

Benda cair memiliki sifat yang tidak tetap karena molekul penyusunnya bergerak bebas dan terus berubah mengikuti wujud dan bentuk wadahnya.

Sifat-sifat benda cair tersebut kemudian menjadi ciri-ciri atau karakteristik benda cair yang bisa Grameds kenali dengan mudah.

Benda cair masuk dalam kategori benda yang mudah berubah karena memiliki kerapatan molekul yang sangat rendah. Perubahan yang identik bagi benda cair adalah mudah larut, yakni mudah tercampur dengan zat lain atau membeku dan menguap.

Sifat Benda Cair
Setelah mengetahui pengertian benda cair di atas, maka sudah jelas bahwa benda cair memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan benda lainnya.

1. Bentuknya Dapat Berubah Mengikuti Wadahnya
Benda cair memiliki volume yang tidak tetap sehingga bentuknya pun menjadi tidak tetap mengikuti bentuk wadah yang menampungnya.

Sifat molekul cairan tidak rapat dan padat melainkan renggang dan membuatnya mudah mengalir dan menyesuakan wadahnya dengan adanya pengaruh tekanan.

2. Menempati Ruang
Masih berkaitan dengan sifat sebelumnya yang mengikuti bentuk wadahnya, itu artinya benda cair akan selalu menempati ruang.

Untuk mengetahui bentuk benda cair maka kita harus memberi ruang untuk benda cair tersebut agar tidak meresap ke segala arah. Hal ini menunjukan bahwa benda cair selalu membutuhkan wadah atau ruang untuk mempertahankan massanya dalam kondisi tertentu. Jika benda cair tidak dalam ruang atau wadah maka benda cair itu akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah atau meresap ke segala arah, alias menghilangkan massanya.

3. Mempunyai Massa
Meskipun benda cair mengikuti bentuk wadahnya dan selalu membutuhkan ruang, namun benda ini juga memiliki massa atau berat. Kamu bisa membuktikan bahwa benda cair memiliki massa saat mengangkat botol kosong akan lebih ringan dibandingkan mengangkat botol yang berisi air.

Massa benda cair juga dipengaruhi oleh bentuk material yang ada di dalam cairan tersebut dan tekanan kerapatan dari molekulnya.

Massa benda cair biasanya menggunakan ukuran cc, milliliter, liter, dan seterusnya. Untuk menghitung massa benda cair tentu harus dilepaskan dari massa ruang yang menempatinya atau wadahnya yang biasanya berasal dari benda padat yang juga memiliki massa tersendiri.

4. Mengalir Ke Tempat Yang Lebih Rendah
Karena benda cair selalu menempati ruang, maka benda cair tersebut dapat bergerak bebas jika berada di ruang atau tempat yang tidak datar atau diam. Bergerak bebasnya benda cair akan selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Mengapa benda cair bisa mengalir ke tempat yang lebih rendah? Benda cair memiliki tekanan menyesuaikan dengan gravitasi bumi sehingga selalu menuju tempat yang lebih rendah.

Selain itu benda cair akan selalu mengikuti ruang atau wadahnya, jadi jika bentuk ruang atau wadahnya juga mengarahkan air untuk mengalir, maka benda cair tersebut akan mengalir. Kerapatan molekulnya yang fleksibel juga membuatkan mudah termampatkan dalam keadaan tertentu.

5. Dapat Melarutkan Suatu Zat Tertentu
Sifat benda cair yang berbeda dengan benda lainnya adalah dapat melarutkan zat tertentu dalam benda cair itu sendiri.

Sifatnya yang bisa melarutkan zat tertentu akan merubah benda cair tersebut dengan beberapa gejala perubahan, seperti perubahan warna, rasa, dan mengeluarkan aroma atau bau tertentu. Sifat melarutkan ini bisa terjadi sempurna atau disebut mengalami perubahan kimia atau bisa hanya mengalami perubahan fisika yang tidak bisa larut seutuhnya.

6. Dapat Meresap Melalui Celah-Celah Kecil
Benda cair bisa meresap melalui celah-celah kecil karena benda ini memiliki tekanan dan harus menempati ruang atau wadah tertentu.

Jika benda cair berada di ruang yang bercelah atau berpori-pori maka cairan tersebut akan dengan mudah meresap karena molekul dan volumenya yang bisa bergerak bebas.

Celah-celah kecil tersebut tetap membuat ruang-ruang yang akan membuat benda cair tertekan ke dalamnya. Grameds bisa membuktikan sifat benda cair ini saat menyiram tanaman, maka air akan terserap ke dalam tanah karena material tanah yang memiliki rongga atau material yang tidak rapat sehingga air akan terserap ke dalamnya.

7. Menekan Ke Segala Arah
Sifat benda cair yang dapat menekan ke segala arah berkaitan dengan sifat benda cair yang selalu membutuhkan ruang dan membentuk wadahnya.

Termasuk juga sifat benda cair yang mudah meresap ke pori-pori atau celah karena benda cair memiliki tekanan untuk bergerak ke segala arah.

Dalam kondisi tertentu benda cair kemudian akan bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena sifat benda cair yang memiliki tekanan yang besar atas gravitasi bumi.

8. Permukaan Benda Cair Yang Selalu Datar
Benda cair akan selalu memiliki permukaan yang datar dalam kondisi diam karena memiliki tekanan untuk membentuk sesuai wadahnya.

Jadi bagaimanapun bentuk wadahnya, permukaan benda cair pasti akan selalu datar.

Kamu bisa membuktikan sifat ini pada benda cair saat meletakan air dalam baskom yang cekung maka permukaan air dalam baskom tersebut tetap datar, tidak mungking ikut melengkung atau bergelombang. Jika permukaan air bergelombang seperti di laut atau sungai, hal itu karena air mengalami tekanan untuk menuju ke segala arah, sehingga mengakibatkan air terus bergerak dan tidak dalam kondisi tenang atau diam.

Perubahan Pada Benda Cair

1. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari benda cair menjadi padat karena faktor perubahan suhu yang lebih rendah. Contoh perubahan benda cair membeku menjadi padat adalah es batu yang dibuat dari air kemudian dibekukan di dalam freezer. Perubahan wujud dengan cara membeku biasanya tidak merubah susunan unsur kimianya sehingga bisa disebut perubahan fisika.

Perubahan tersebut juga bisa dikembalikan menjadi bentuk asalnya, misalnya es batu tersebut bisa kembali menjadi cairan lagi setelah diletakan di ruangan terbuka dalam suhu ruangan. Dalam proses membeku tidak terjadi gejala perubahan warna atau mengeluarkan aroma tertentu.

2. Menguap
Menguap adalah perubahan bentuk dan wujud benda cair menjadi gas yang memerlukan energi panas atau kalor. Contoh perubahan cair yang menguap dapat ditemukan saat merebus air atau cairan sampai mendidih maka akan keluar uap dari air yang dipanaskan dan bisa habis lama kelamaan karena air menguap ke udara.

Benda cair dengan cara menguap tidak merubah unsur kimia sehingga disebut sebagai perubahan fisika karena air yang menguap ke udara masih mengandung oksigen dan mineral.

3. Larut
Salah satu sifat benda cair adalah bisa melarutkan zat tertentu maka hal tersebut bisa mengubah wujud atau bentuk benda cair menjadi unsur yang lain. Larutan benda cair ini kemudian bisa memiliki gejala-gejala perubahan, seperti perubahan warna, rasa, dan muncul aroma atau bau tertentu. Contoh perubahan benda cair dengan cara larut bisa ditemukan saat membuat sirup, kopi, the, susu, dan larutan lainnya yang mencampurkan benda cair dengan benda cair atau melarutkan benda cair dengan benda padat.

(*tribun-medan.com)

Baca juga: Materi Belajar Sekolah: Proses Lebah Membuat Madu dan Jenisnya

Baca juga: Materi Belajar IPA SMP: Proses Terjadinya Pelangi dan Jenis-jenisnya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved