Hari Ulos Nasional 17 Oktober: Berikut Jenis-jenis Ulos dan Fungsinya

Padahal, ulos penting digunakan untuk acara-acara adat Batak, seperti ritual adat, pesta perkawinan, hingga kematian. 

Tribun-medan.com/Arjuna Bakkara
ULOS BATAK - Pemuda-pemuda Batak dari berbagai sanggar seni mengenakan ulos Batak pada festival tortor di Parapat, 2 April 2019 lalu. (Tribun-medan.com/Arjuna Bakkara) 

Rayakan Hari Ulos Nasional 17 Oktober: Berikut Jenis-jenis Ulos dan Fungsinya

TRIBUN-MEDAN.com - Pada 17 Oktober kembali memperingati Hari Ulos Nasional

Kain khas suku Batak ini telah ditetapkan menjadi wastra (sehelai kain) Nusantara. 

Sejumlah organisasi dan pemerintah gencar mempromosikan kain yang memiliki makna di setiap motifnya ini. 

Namun, ulos tidak sepopuler kain songket dari Pelembang. Sejumlah petenun ulos mulai berhenti, karena pasar yang sedikit dan modal pembuatan yang mahal. 

Padahal, ulos penting digunakan untuk acara-acara adat Batak, seperti ritual adat, pesta perkawinan, hingga kematian. 

Pada keempatan ini untuk memperingati Hari Ulos Nasional, mari kita simak jenis-jenis ulos yang dilansir dari obatak.id: 

Jenis-jenis Ulos Batak

1. Ulos Antakantak
2. Ulos Bintang Maratur
3. Ulos Bolean
4. Ulos Mangiring
5. Ulos Padang Ursa dan Ulos Pinan Lobu-lobu
6. Ulos Pinuncaan
7. Ulos Ragi Hotang
8. Ulos Ragi Huting
9. Ulos Sibolang Rasta Pamontari
10. Ulos Si bunga Umbasang dan Ulos Simpar
11. Ulos Sitolu Tuho
12. Ulos Suri-suri Ganjang
13. Ulos Simarinjam sisi
14. Ulos Ragi Pakko dan Ulos Harangan
15. Ulos Tumtuman
16. Ulos Tutur-Tutur

Nama-nama Ulos dan Fungsi Ulos Batak

1. Ulos Antak-Antak

Ulos ini dipakai sebagai selendang orang tua untuk melayat orang yang meninggal, selain itu ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililit pada waktu acara manortor (menari).

2. Ulos Bintang Maratur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved