INNALILLAHI Bos Indomaret Yan Bastian Tewas akibat Kecelakaan di Tol Cipularang,PT Indomarco Berduka

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka hari ini. Bos Indomaret Yan Bastian dikabarkan meninggal dunia.  

PT Indomarco Prismatama (Indomaret) memberikan konfirmasi terkait satu di antara direktur perusahaan yakni Yan Bastian menjadi korban tewas akibat kecelakaan di Tol Cipularang.     

Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih rinci setelah kejadian tersebut. 

"Betul kecelakaan. Terima kasih atas atensinya Pak, maaf saya kebetulan di luar kota. Jadi, tidak bisa mengikuti detil," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Minggu (17/10/2021).     

Penjelasan Polisi

Kecelakaan diperkirakan berlangsung Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 17.25 WIB.

Kepala Unit Lakalantas Polres Purwakarta Ipda Jamal mengatakan, kejadian bermula saat pengemudi kontainer diduga hilang kendali.

"Kontainer bernomor polisi B 9318 JIY yang datang dari arah Bandung diduga hilang kendali di jalan yang lurus sedikit menurun, kemudian kontainer tersebut hilang kendali hingga menimpa kendaraan lain berjenis minibus dengan merk Hyundai dengan nomor Polisi B 1152 SSV yang datang dari arah yang sama," ujar Ipda Jamal melalui pesan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Pengemudi minibus meninggal di tempat.

Sedangkan tujuh orang korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

"Korban meninggal dunia atas nama Yan Bastian 64 tahun warga Kota Tangerang Selatan, ia merupakan pengemudi minibus yang tertimpa," kata dia.

Sementara, pengemudi kontainer diduga meninggalkan kendaraanya usai kejadian tersebut, dan masih dalam proses penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan menimpa sebuah mobil jenis SUV terjadi di ruas jalan tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta, Sabtu (16/10/2021).   

Imbas kecelakaan tersebut lalu lintas di ruas jalan tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta dilaporkan sempat macet total. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk kontainer itu diketahui terguling di ruas jalan Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta. 

Antrean kendaraan masih belum bergerak. Kemacetan mengekor hingga beberapa kilometer. 

Dalam kecelakaan, 1 orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Hingga kini Tribun masih mencari konfirmasi terkait Yan Bastian menjadi korban meninggal kecelakaan maut di Tol Cipularang.

 Di jalur Tol Cipularang memang rawan terjadi kecelakaan.    

Rombongan Peziarah Kecelakaan

Pada hari yang sama di tempat berbeda, empat bus pariwisata rombongan perziarah kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan terjadi di jalan Tol Tangerang-Merak Km 69, tak jauh dari rest area Bogeg, Kota Serang, Banten Sabtu (16/10/2021) .

Bus berwarna merah muda itu kecelakaan Sabtu (16/10/2021) sekita pukul 08.30 WIB.Satu orang meninggal dunia dan belasan penumpang luka-luka.

Para penumpang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang.

Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, AKP Wiratno mengatakan kecelakaan melibatkan empat bus pariwisata.

 "Iya benar, terjadi kecelakan di Tol Tangerang-Merak yang melibatkan empat buah bus sesama PO Komara," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Sabtu.

Empat bus yang mengalami kecelakaan itu membawa rombongan peziarah.

Menurut Wiratno, sebelum kecelakaan, bus dari arah Tangerang menuju Merak.

Saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak bus pertama dilanjutkan dengan bus ketiga dan empat.

Diketahui bus bernomor polisi A 7516 ZM, A 7516 ZA, A 7517 ZM, dan A 7537 ZA.

"Rombongan bus tersebut tidak menjaga jarak antar-kendaraan," katanya.

Akibat kecelakaan itu, satu sopir bus meninggal dunia dan 17 orang luka ringan.

"Satu orang meninggal dunia karena terjepit," ucap Wiratno.

Selain itu, kata dia, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, menyebabkan kemacetan di tol arah Serang.

Kemacetan disebabkan dua bus di lajur dua, dan satu bus di lajur satu menutupi ruas jalan.

Wiratno memperkirakan antrean kendaraan kurang lebih mencapai 2 kilometer.

Dia mengimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati saat mengendarai kendaraan di tol.

"Tetap berhati-hati patuhi rambu lalu lintas karena memang saat ini kondisi lalin cukup meningkat dibandingkan hari biasa," katanya.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Final Piala Thomas Indonesia vs China| Link Live TV Online

Baca juga: INNALILLAHI Bos Indomaret Yan Bastian Tewas akibat Kecelakaan di Tol Cipularang,PT Indomarco Berduka

(Tribunnews.com/ Yanuar Riezqi Yovanda)

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join.

Silakan install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel