Cerita Korban Begal yang Nyaris Tewas Dibacok di Jalan Sudirman Medan
Korban begal menceritakan bagaimana detik-detik dirinya nyaris dihabisi para pelaku yang membawa senjata tajam
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua dari empat orang remaja di Kota Medan menjadi korban penyerangan komplotan geng motor sekaligus begal.
Sepeda motor serta barang berharga lainnya ikut dirampas.
Aksi penyerangan tersebut terjadi di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, pada Minggu (17/10/2021) dini hari.
Kedua korban diketahui bernama Teguh Imansyah (19) dan Muhammad Zulfan (19).
Baca juga: BEGAL Kembali Mengganas di Medan, Tiga Orang Kena Sabet Celurit
Keduanya merupakan warga Medan Perjuangan.
Malam itu, keduanya bersama empat orang lain sedang melintas di Jalan Jendral Sudirman, hendak pulang ke rumah.
Dalam perjalanan, kebetulan mereka berpas-pas dengan kelompok geng motor yang nyambi sebagai begal.
"Awalnya kami dan kawan-kawan duduk di Lapangan Merdeka, setelah itu mau jalan pulang. Waktu di jalan, kami mutar dari arah Jalan Sudirman Ujung, begitu di simpang Sudirman ujung, jumpalah dengan gerombolan geng motor ini," kata Teguh Imansyah, Selasa (19/10/2021).
Ia mengatakan, begitu bertemu komplotan geng motor ini, mereka diadang dan ditabrak.
Baca juga: Wanita yang Ngaku Dibegal Rp 1,3 Miliar Ternyata Bohong dan Hanya Rekayasa, Kini Jadi Tersangka
Setelah ditabrak, Teguh yang berboncengan dengan Zulham langsung terjatuh dari sepeda motornya.
Usai terjatuh, komplotan geng motor ini memukul kedua korban.
Tidak hanya dipukul, geng motor ini pun juga membacok korban.
"Begitu jumpa motor saya langsung ditabrakan, di situ saya terjatuh dan langsung dihantam muka ku, pakai batu. Dipukul ramai-ramai, dibacok-bacokin badan," sebutnya.
Teguh mengaku, setelah dianiaya para geng motor langsung mengambil harta benda korban termasuk sepeda motornya.
Baca juga: Ternyata Bohong, Wanita di Garut yang Mengaku Korban Begal Rp 1,3 Miliar Jadi Tersangka
"Dompet sama handphone hilang, sepeda motor juga hilang," tuturnya.