Mendagri Tito Karvanian Lantik Paulus Waterpauw Jadi Deputi BNPP Kemendagri
Paulus Waterpauw merupakan salah satu personel terbaik Polri. Karena itu, Polri menugaskannya di Kemendagri ketika diminta.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw dilantik sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri.
Paulus dilantik oleh Mendagri Tito Karvanian, Kamis (21/10/2021) pagi.
"Pada Kamis, 21 Oktober 2021, telah dilaksanakan kegiatan pelantikan sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan RI di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang dipimpin oleh Mendagri RI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Kamis.
Menurut Ramadhan, Paulus merupakan salah satu personel terbaik Polri. Karena itu, Polri menugaskannya di Kemendagri ketika diminta.
"Tentu kalau ada personel Polri yang diminta untuk pengabdian bangsa dan negara, Polri akan memberikan personel yang terbaik," kata dia yang di lansir dari Kompas.com yang berjudul: Komjen Paulus Waterpauw Dilantik Jadi Deputi di BNPP Kemendagri
Penunjukan putra terbaik asli Papua ini tertuang dalam surat keputusan Presiden Indonesia nomor 147/TPA tahun 2021 tentang pencegahan dan pengendalian lingkungan Badan Pimpinan Madya di Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Sementara itu, soal jabatan Paulus sebagai Kabaintelkam Polri, Ramadhan belum mengetahui siapa yang akan menggantikannya.
Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) menegaskan, kursi Wakil Gubernur (Cawagub) Papua, adalah milik partai berlogo pohon beringin. Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Sebelumnya Ditunjuk Golkar Jadi Wakil Gubernur Papua
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menegaskan, kursi Wakil Gubernur (Wagub) Papua, adalah milik partai berlogo pohon beringin.
"Ini jatahnya Golkar," tegas Airlangga kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Suny Hotel Abepura, Kota Jayapura, Sabtu, (4/9/2021) siang.
Menurut Airlangga, alasan memilih Paulus Waterpauw jadi Calon Wakil Gubenur Papua karena jatahnya Golkar.
"Golkar Papua itu, Jatahnya almarhum (Klemen Tinal), jadi harus untuk Golkar," pungkasnya.
Penegasan ini untuk memperkuat bahwa Partai Golkar tak main-main dalam memperebutkan kursi Cawagub Papua.
Untuk kandidat sendiri, Paulus Waterpauw masih enggan berkomentar atas dukungan dari DPP Golkar terhadap dirinya.
Waterpauw terlihat buru-buru meninggalkan ruangan pertemuan yang berada di hotel tersebut.
Sebelumnya, Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II Mathius Awoitauw, mengatakan hingga kini belum ada rekomendasi dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) terkait nama calon Wakil Gubernur Papua.
“Kami dari Koalisi juga belum mengambil keputusan terkait siapa yang akan diusulkan ke Gubernur Papua, karena masih menunggu surat rekomendari dari DPP parpol masing-masing,” ujarnya belum lama ini di Jayapura.
Saat Paulus mendapatkan rekomendasi DPP Partai Golkar, Yunus Wonda dan Kenius Kogoya juga sudah mengantongi SK DPP Partai Demokrat, Hanura, PKIP dan Partai PAN.
Sementara Partai Nasdem, PPP, dan PKB belum mengeluarkan SK DPP penunjukan terdahap tiga calon Wagub Papua menggantikan Alm Klemen Tinal.
Komjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw adalah lulusan Akpol tahun 1987.
Paulus Waterpauw kini seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021.
Ia kini berpangkat Komisaris Jenderal Polisi dan mengemban tugas sebagai Kabaintelkan Polri.
Ia pernah menjadi Komandan Upacara pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka saat pangkatnya masih Kombes.
Sebelum menduduki medapatkan pangkat Bintang tiga di pundaknya, berbagai jabatan telah diembannya.
Berikuti jabatan yang pernah dipegang Paulus Waterpauw:
· Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
· Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
· Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
· Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
· Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
· Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
· Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya: 01-04-2000
· Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
· Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
· Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
· Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
· Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
· Dir Reskrim Polda Papua: 17-02-2006
· Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
· Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
· Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
· Wakapolda Papua:[2] 19-10-2011
· Kapolda Papua Barat: 19-12-2014
· Kapolda Papua: 30-07-2015
· Wakabaintelkam Polri: 18-04-2017
· Kapolda Sumatra Utara: 02-06-2017
· Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI: 13-08-2018
· Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri: 14-10-2018
· Kapolda Papua: 27-09-2019
· Kabaintelkam Polri: 18-02-2021.
(*/Tribunmedan)