News Video
Pengawasan CPNS Tiru Film Squid Game Menuai Kritik: tak Jelas, Pemborosan Anggaran.
Belasan pink soldier ala Squid Game muncul dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Jawa Timur
Penulis: Mollyzatul Ulfa | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Belasan pink soldier ala Squid Game muncul dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Jawa Timur.
Bukan untuk ikut seleksi, tetapi untuk mengawal para peserta di sela-sela tes Formasi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian.
Mereka sengaja berdandan layaknya karakter penjaga dalam film Korea Selatan besutan Hwang Dong-Hyuk itu untuk menghibur peserta ujian.
Nuansa Squid Game itu muncul pada sesi II atau hari ke-12 di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, pada 20 Oktober 2021.
Berniat menghibur, hal ini justru menuai kritik.
Pakar kebijakan publik Universitas Airlangga Surabaya, Gitadi Tegas Supramudyo, mengatakan, tidak menemukan dasar argumentasi memakai kostum seperi itu.
Apa yang dilakukan Kanwil Kemenkumham itu, menurut Gitadi tidak elok.
Apalagi, kostum yang dipakai para pengawas dalam seleksi CPNS itu diadopsi dalam serial drama survival asal Korea Selatan.
Ia menolak jika alasan pemakaian kostum sebagai bentuk pengawasan.
Baginya penampilan pengawas yang formal saja sudah cukup.
Pengawasan CPNS dengan cara seperti ini dinilai tak memiliki substansi yang jelas, dan pemborosan anggaran.
SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya diikuti oleh 26.435 peserta.
Dari jumlah itu, hanya akan ada 1.020 peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian dengan penempatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.
