FAKTA BARU Terkuak di Balik Tragedi Pengantin Baru, Ini Alasan Istri Pernah Mengusir Rafli

Percekcokan itu dipicu rasa cemburu pelaku setelah melihat percakapan korban dengan pria lain di ponselnya.

ISTIMEWA via BANGKA POS
M Rafli diketahui berasal dari Aceh, terduga pelaku pembunuhan istri sendiri (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Ella Andini (24), seorang wanita asal Kelurahan Teladan, Toboali Bangka Selatan, meregang nyawa di tangan suaminya, Muhammad Rafli (21).

Ella tewas seusai dicekik suaminya, Rabu (20/10/2021) lalu.

Sebelum kejadian, korban dan pelaku baru saja melakukan hubungan suami istri di rumahnya.

Namun seusai berhubungan suami istri, keduanya justru terlibat cekcok.

Percekcokan itu dipicu rasa cemburu pelaku setelah melihat percakapan korban dengan pria lain di ponselnya.

Tak hanya itu, korban juga dibuat kesal karena pelaku kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu seperti disadur dari Tribun Wow pada Sabtu (23/10/2021).

M Rafli diperiksa Penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan, Kamis (21/10/2021) malam . Rafli diduga membunuh istrinya sendiri Ella Andini yang baru dinikahi satu bulan yang lalu.
M Rafli diperiksa Penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan, Kamis (21/10/2021) malam . Rafli diduga membunuh istrinya sendiri Ella Andini yang baru dinikahi satu bulan yang lalu. (Kolase Istimewa via Bangkapos.com dan Facebook)

Menurut Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan, pelaku juga mencuri barang berharga milik korban.

Emas milik korban dijualnya seharga Rp 6 juta lalu uangnya digunakan untuk membeli sabu-sabu, berjudi, dan membeli minuman keras.

"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut. Kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoi," kata Joko, dikutip dari BANGKAPOS.com, Jumat (22/10/2021).

Pada Selasa (5/10/2021), pelaku kepergok mencuri perhiasan milik korban.

Karena tak terima, korban pun meminta pelaku mengembalikan perhiasannya.

"Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba," ungkapnya.

"Dan diusir, pada tanggal 19 Oktober 2021, pukul 16.00 WIB. Pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja."

Menurut keterangan pelaku, emas milik korban sudah semapt dikembalikan senilai Rp 4 juta.

Dalam kondisi gundah, pelaku curhat pada Apoi.

Namun, saat itu Apoi justru menyarankan pelaku untuk membunuh korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved