Tips Merawat Sepeda Motor Tua Agar Tetap Eksis di Jalanan

Jika sepeda motor kamu jenis bebek seperti, Cub 70, Astrea Pria, Jet Colette, tentunya bagi perawan jenis bebek ini tidak rumit.

Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/ Hendrik
Berbagai Sepeda Motor tua turut meramaikan Autoart Contest dalam Free Fall Drag Race 234 SC di Lanud Soewondo Medan, Minggu (16/10/2016). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Motor tua masih banyak kita temukan di Jalanan perkotaan maupun desa.

Merawat motor tua tidak seperti merawat sepeda motor keluaran terbaru.

Tentunya ini menjadi hal yang tidak muda. Namun jangan khawatir, bagi anda yang memiliki sepeda motor tua mulai tahun 70, 80, hingga 90-an agar tetap eksis di jalanan, berikut tips yang diberi Tribun Medan.

Baca juga: Padahal Sudah Hidup Bergelimang Harta dengan Pasha Ungu, Adelia Beri Kode Soal Ini pada sang Suami

Jika sepeda motor kamu jenis bebek seperti, Cub 70, Astrea Pria, Jet Colette, tentunya bagi perawan jenis bebek ini tidak rumit.

Begitu juga dengan sepeda motor jenis sport seperti, GL 100, SG, GL 125, GL Black Engine, GL Neo Tack, Kawasaki Binter, Vespa, Honda Kijang, Suzuki A100 dan Yamaha L2 Super.

Jenis sepeda motor ini masih kerap kita temukan di jalanan.

Untuk perawatannya, pertama pemilik motor harus menjaga bahan bakar. Usahakan tetap mengisi bahan bakar di stasiun pengisian resmi jangan eceran.

Hal ini juga berpengaruh dengan kualitas minyak dan kebersihannya, sehingga Karburator tetap terjaga.

Tak hanya itu, perlunya saringan minyak tambahan sebelum masuk minyak masuk ke dalam karburator.

Untuk saringan minyak ini masih terjangkau, harganya sekitar Rp 3000 sampai Rp 5000.

Selain bahan bakar, tentunya pemilik motor tua menjaga pengapian, seperti busi, memperhatikan kabel-kabel jangan sampai ada yang bocor sehingga berlaga dengan badan.

Baca juga: Resep dan Cara Memasak Babi Kecap yang Dijamin Enak

Karena apabila sepeda motor mengalami bocor kabel dan menyatu dengan rangka, lambat laun akan terjadi gangguan seperti kerusakan pada kiprok, CDI, DC Klose bahkan spul sepeda motor.

Untuk mengatasi ini, pecinta sepeda motor bisa membalut ulang kabel dengan isolatip hitam yang baru, jika memungkinkan tambahkan selang karet, agar terlihat rapi dan aman dari percikan air.

Selain pengapian, tentunya sepeda motor tua menggunakan oli yang kental. Berbeda dengan sepeda motor keluaran terbaru, yang menggunakan oli berteknologi canggih, di sepeda motor tua kekentalan oli begitu berpengaruh untuk performa dijalanan.

Terakhir tampilan. Untuk tampilan ini juga sangat berpengaruh besar, maka pecinta motor tua agar tetap merapat kelengkapan kap, warna cat motor, ban dan tentunya kebersihan sepeda motor.

Maka dengan merawat sepeda motor tua, pemilik tidak akan minder ketika disandingkan dengan sepeda motor keluaran terbaru.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved