BREAKINGNEWS Identitas Lengkap 3 Korban Tewas dan 2 Selamat dari Longsor Sibolangit

Ada pun sampai kini jalur masih dilakukan penutupan mengingat kondisi hujan deras dan para operator Excavator belum berani melakukan pembersihan total material di jalan.

EVAKUASI Korban Longsor yang Terjepit 3 Jam di Mobil sebelum Jenazah Dibawa ke RSUP Adam Malik

Alat berat digunakan untuk mengevakuasi mobil yang tertimpa material Longsor di Sibolangit , tak jauh dari tikungan PDAM Tirtanadi, Sabtu (23/10/2021) malam

Pantauan wartawan Tribun Medan, ada dua korban terjepit dan sudah meninggal dunia di dalam mobil minibus berwarna hitam.

Minibus rusak parah, ada warga menyebut Xenia ada pula yang menyebut Toyota Rush.

Petugas dibantu warga sekitar berhasil mengevakusi kedua jenazah kurang-lebih tiga jam.

"Bisa lengket kakinya itu, tunggu-tunggu sebelah sana itu, kakinya lengket itu," kata seorang warga saat proses evakuasi.

Seorang korban adalah wanita dengan mengenakan baju berwarna navy yang duduk di bangku tengah mobil.

Setelah berusaha keras, akhirnya korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil lalu dibaringkan di aspal dan ditutupi dengan kain.

Kemudian, warga mencoba mengevakuasi korban lain di kursi bagian depan.

Korban kedua diketahui seorang laki-laki.

"Geser-geser. Kasih jalan, kasih jalan," teriak salah orang warga sambil menenteng jenazah korban.

Jenazahnya pun diletakkan disamping korban yang terlebih dahulu dievakuasi.

Warga bernama Ucok menyebutkan kalau seorang korban adalah warga Berastagi bermarga Tarigan.

"Yang satu bermarga Tarigan. Orang Berastagi keknya mereka," kata Ucok.

Jenazah korban longsor lalu dibawa dengan mobil ambulans ke RSUP Adam Malik Medan.

DETIK-detik Longsor di Sibolangit Terekam Kamera Dashboard Mobil

Longsor di Sibolangit tak jauh dari tikungan PDAM Tirtanadi terekam kamera dashboard mobil.

Dalam rekaman 41 detik terlihat tiga mobil beriringan sekitar pukul 18.43 WIB pada 23 Oktober 2021.

Kondisi pada saat itu sedang hujan deras, laju mobil sekitar 20 kilometer/ jam.

Tiba-tiba terjadi longsor hingga menutup seluruh badan jalan dan mengakibatkan lalulintas lumpuh total.

Nahas, mobil hitam yang berada tepat di depan, yang membawa lima orang penumpang tertimpa reruntuhan batuan.

Akibatnya, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.

Hingga kini, korban dan jenazah telah dibawa ke RSUP Adam Malik.

Evakuasi Korban

Alat berat digunakan untuk mengevakuasi mobil yang tertimpa material Longsor di Sibolangit , Sabtu (23/10/2021) malam

Pantauan wartawan Tribun Medan, ada dua korban terjepit dan sudah meninggal dunia di dalam mobil minibus berwarna hitam.

Minibus rusak parah, ada warga menyebut Xenia ada pula yang menyebut Toyota Rush.

Petugas dibantu warga sekitar berhasil mengevakusi kedua jenazah kurang-lebih tiga jam.

"Bisa lengket kakinya itu, tunggu-tunggu sebelah sana itu, kakinya lengket itu," kata seorang warga saat proses evakuasi.

Seorang korban adalah wanita dengan mengenakan baju berwarna navy yang duduk di bangku tengah mobil.

Setelah berusaha keras, akhirnya korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil lalu dibaringkan di aspal dan ditutupi dengan kain.

Kemudian, warga mencoba mengevakuasi korban lain di kursi bagian depan.

Korban kedua diketahui seorang laki-laki.

"Geser-geser. Kasih jalan, kasih jalan," teriak salah orang warga sambil menenteng jenazah korban.

Jenazahnya pun diletakkan disamping korban yang terlebih dahulu dievakuasi.

Warga bernama Ucok menyebutkan kalau seorang korban adalah warga Berastagi bermarga Tarigan.

"Yang satu bermarga Tarigan. Orang Berastagi keknya mereka," kata Ucok.

Jenazah korban longsor lalu dibawa dengan mobil ambulans ke RSUP Adam Malik Medan.

Akses Ditutup

Sementara itu jalur lalulintas Medan Berastagi dan sebaliknya ditutup sementara.

Di Medan, penutupan dilakukan di simpang Durin Pitu, lewat tempat wisata Hairos.

Sementara dari arah Berastagi menuju Medan penutupan di Tanah Karo.

Bagi warga yang sudah terjebak disarankan agar memutarbalikkan kendaraan melalui jalan Durin Pitu sebelum Sembahe yang nantinya akan sampai ke Kecamatan Pancur Batu.

(cr8/tribun-medan.com)