Longsor Sibolangit
Kawasan Sibolangit Masih Rawan Longsor, Jalur Medan-Berastagi Ditutup Hingga Besok Pagi
Merujuk situasi dan kondisi tebing yang sangat curam dan rawan terjadi longsor kembali, maka pihaknya bersama unsur terkait sepakat menutup jalur.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan sampai saat ini untuk proses evakuasi korban longsor di Sibolangit telah selesai.
"Iya benar dan pembersihan material sudah selesai. Pembersihan material dilakukan terhadap 1 lajur (yang dari arah Medan - Berastagi)," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (24/10/2021) dini hari.
Baca juga: Kabar Tak Sedap Ria Ricis Mendadak Dilarikan ke IGD, Teuku Ryan Sempat Mengira Prank
Dikatakannya, untuk sementara lajur dari arah Berastagi - Medan (sisi tebing) belum dapat dibersihkan mengingat kondisi tebing yang sangat curam dan labil.
Merujuk situasi dan kondisi tebing yang sangat curam dan rawan terjadi longsor kembali, maka pihaknya bersama unsur terkait sepakat menutup jalur sementara hingga besok pagi.
"Agar dapat tinjau lapangan langsung melihat kondisi tebing apakah aman untuk dilalui atau tidak," ujarnya.
"Untuk alat berat excavator tetap di standby di lokasi longsor. Untuk personel malam ini berjaga full di TKP untuk mengantisipasi masy yang memaksa melintasi jalur tersebut," sambungnya.
Adapun untuk patroli sudah dikerahkan untuk woro-woro menghimbau masyarakat untuk kembali ke daerah asal.
Selain itu membuat papan imbauan untuk tidak memaksa diri melintasi titik longsor.
"Kami juga sudah dibuatkan video himbauan melalui medsos tentang penutupan jalur ini agar masyarakat luas mengetahui perkembangannya," tutupnya.
Baca juga: DETIK-detik Evakuasi Korban Longsor dari Mobil Xenia, Akses Medan-Berastagi Ditutup Sementara
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa 1 buah mobil Xenia dengan berpenumpang 5 orang.
"Saat ini ada 3 orang sudah berhasil di evakuasi dengan rincian 1 org masih hidup dan 2 orang sudah meninggal dunia," katanya kepada Tribun Medan.
"Sementara 2 orang lagi masih tertahan didalam mobil dengan kondisi sudah meninggal dunia," sambungnya.
(Cr8/tribun-medan.com)