Kisah Pilu Longsor Sibolangit: Ibu-Anak Meninggal, Ziarah Minta Restu Menikah, Sempat Dilarang Istri
Ferdinan dan Novita Sari merupakan sepasang kekasih yang berencana menikah dalam waktu dekat.
TRIBUN-MEDAN.com - Bencana longsor Sibolangit di Jalan Letjen Jamin Ginting, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10/2021) malam, menyisakan kisah pilu.
Mobil Xenia berisi lima orang yang melaju dari arah Kabupaten Tanah Karo menuju Kota Medan tertimpa material longsor.
Penumpang di mobil tersebut di antaranya ibu dan anak, Layani Bangun dan Novita Sari Sembiring.
Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian, dan akan dikebumikan di sebelah makam suami Layani Bangun di daerah Tanjung, Kabupaten Karo.
Penumpang lainnya adalah Gustini Hagiana Ginting dan Ferdinan Tarigan mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di rumah sakit berbeda.
Sementara sopir bernama Armando Sebayang (teman dekat Ferdinan) juga meninggal dunia dan kini telah dibawa ke Helvetia untuk dimakamkan.
BACA Berita Longsor Sibolangit Selengkapnya
Ferdinan dan Novita Sari merupakan sepasang kekasih yang berencana menikah dalam waktu dekat.
Rekan kerja Layani, Evalina Barus, menuturkan, kelima orang tersebut berangkat ke Tanjung di Kabupaten Karo untuk ziarah ke makam suami Layani Bangun pada Sabtu (23/10/2021).
"Rencana mau ziarah sekaligus minta restu ke makam suaminya karena anaknya (Novita) mau menikah dengan Ferdinan," katanya kepada Tribun Medan di sekitar ruang Jenazah RSUP Adam Malik, Minggu (24/10/2021).
Nahas, mobil rombongan tersebut tertimpa tanah dan batu-batu yang cukup besar.
Evalina mengaku mendapatkan kabar itu dari pihak gereja sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam.
Ia terkejut dan tak menyangka Layani Bangun pergi untuk selamanya.
Evalina menceritakan bahwa Layani adalah salah satu guru favorit di sekolah sekitar Besitang, Kabupaten Langkat.
"Layani terkenal baik dan guru yang tidak bisa marah. Sementara Novita adalah anak satu-satunya yang bekerja sebagai honorer bidan di Bea Cukai," katanya kepada Tribun Medan di sekitar Ruang Jenazah RSUP Adam Malik, Minggu (24/10/2021).