Kualifikasi Piala Asia U23

LINK Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Australia Jam 19.00 WIB, Menanti Taji Witan & Taktik STY

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Australia akan digelar di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, pada Selasa (26/10/2021) pukul 19.00

PSSI
Pemain timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, mendapat penjagaan ketat dari pemain timnas U-23 Tajikistan dalam laga uji coba di Republican Central Stadium, Dushanbe, Selasa (19/10/2021). 

Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tengah memberi instuksi saat laga melawan Tajikistan.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tengah memberi instuksi saat laga melawan Tajikistan. (PSSI.org)

Baca juga: LIVE SCTV! Timnas U-23 Indonesia Vs Australia, Shin Tae-yong Punya Modal Bisa Kalahkan Lawannya

Entah bermain sebagai starter ataupun dimanfaatkan untuk menjadi supersub, Witan diharapkan mampu menjadi kartu AS Indonesia menghadapi tim sebesar Australia.

Ia pun memiliki misi besar untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022. Kerja keras di lapangan adalah kunci untuk mengalahkan Australia di laga malam nanti.

"Komunikasi di lapangan kami harus perbaiki. Selain itu kami harus terus bekerja keras dan fokus 90 menit pertandingan," kata Witan dilansir laman resmi PSSI.

"Kami berharap mendapatkan performa terbaik saat laga melawan Australia nanti. Karena kami ingin lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022 mendatang," pungkasnya.

Taktik Shin Tae-yong

Bermain dengan skema dasar 4-1-4-1. Saat menyerang, Shin Tae-yong memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5. Skema tersebut begitu mirip dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik salah satu full back untuk bermain lebih ke dalam.

Saat Indonesia membangun serangan, full back Timnas Garuda akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia.

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki pemain full back, ia dapat membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.

Pergerakan full back ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Dengan begitu, dua gelandang Timnas Indonesia bisa naik ke area yang tinggi untuk fokus melakukan serangan.

Baca juga: LIVERPOOL Siap-siap Keluar Uang Banyak, Mohamed Salah Minta Naik Gaji Selangit Usai Cetak Hattrick

Sang full back dan satu gelandang bertahan mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Di sini, Tae-yong mencari peran gelandang serang atau striker yang memiliki kualitas passing dan kemampuan finishing yang handal.

Sang pemain dibutuhkan di fase akhir serangan Timnas memanfaatkan atribusinya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved