Liga 2

LIVE Indosiar PSMS Medan Vs Sriwijaya FC Besok, Tekad Ansyari Menang,Nil Soroti Pemain Naturalisasi

Jadwal kick off PSMS Medan vs Sriwijaya FC jadi pukul 20.30 dan disiarkan langsung Indosiar.

Sripo/Syahrul
Fiwi Dwipan dan Mamadou Hady Barry saat merebut bola dalam pertandingan PSMS Medan melawan PSPS Riau di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Rabu (20/10/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Duel big match akan tersaji pada penyisihan Grup A Liga 2 antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Kamis (28/10/2021) besok.

Panitia pertandingan merilis penyesuaian jadwal pertandingan laga kelima (laga terakhir) babak penyisihan pertama liga 2 grup A antara PSMS Medan versus Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (28/10/2021).

Jadwal jam pertandingan yang seyogyanya digelar pukul 18.15 dan rencana disiarkan langsung melalui O Channel mengalami menundaan waktu atas permintaan host broadcaster.

Jadwal kick off PSMS Medan vs Sriwijaya FC jadi pukul 20.30 dan disiarkan langsung Indosiar.

Jelang laga, Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis membeberkan poin-poin mengantisipasi menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. 

"Kita punya komitmen dengan pemain dan staf pelatih, setiap pertandingan Liga 2 Indonesia adalah final. Apalagi kita mengejar poin untuk lebih memudahkan langkah kita di putaran kedua," kata Uwak. 

Baca juga: JADON Sancho Belum Cetak Gol untuk Man United, Diolok-olok Jadi James Bond oleh Media Jerman

Hingga kini setelah semua tim menyelesaikan laga keempatnya, Sriwijaya FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 12 poin dari empat kali tanding belum terkalahkan. 

Runner-up masih ditempati PSPS Pekanbaru dengan raihan 7 poin dari empat kali tanding. Di susul tempat ketiga PSMS Medan dan Semen Padang FC di tempat ke empat sama-sama mengantongi 5 poin hanya beda selisih gol. 

KS Tiga Naga masih tertahan di posisi kelima dengan perolehan masih 2 poin. Posisi juru kunci masih ditempati Muba Babel United dengan hanya baru 1 poin. 

Sepertinya banyak wejangan yang diberikan Coach Ansyari Lubis sebelum menghadapi Laskar Wong Kito asuhan Nil Maizar. Antara lain move-on dari kekalahan pada laga sebelumnya atas PSPS 0-1.

"Laga menghadapi Sriwijaya FC paling tidak anak-anak harus bisa melupakan kekalahan melawan PSPS. Gimana caranya mereka bisa melawan Sriwijaya FC untuk bisa bangkit."

"Masalah hasil kita serahkan kepada yang di atas, tapi kita berharap mereka harus lebih bagus dari pertandingan sebelumnya," beber pelatih kelahiran Tebingtinggi 29 Juli 1970.

Baca juga: JADWAL Tayang Badminton Prancis Open 2021, Praveen/Melati dan Ahsan/Hendra Tampil Sore Ini

Meski terdengar tidak mudah menghadapi tim tuan Sriwijaya FC yang belum pernah terkalahkan, namun Ansyari Lubis telah menekankan ke anak asuhannya untuk tetap percaya diri. 

"Kita tahu juga Sriwijaya FC punya pemain yang bagus dan ini home dia. Tapi kita tekankan ke para pemain, ini sama saja kita mau di kandang, di luar kandang karena tanpa penonton," katanya. 

Malahan kata Coach Uwak, para pemain tim Ayam Kinantan ini justru tertantang untuk bisa membuktikan bisa tampil lebih bagus melawan tim pemuncak klasemen. 

"Buat pemain inilah mereka ingin membuktikan mereka bisa bermain bagus melawan tim pemuncak klasemen," tegasnya. 

Terkait dimundurkannya jam pertandingan menjadi lebih malam yakni pukul 20.30 yang sebelumnya dijadwalkan pukul 18.15, ia pun tak mempermasalahkannya. 

"Saya kira gak ada masalah (digelarnya pertandingan lebih malam). Karena kita juga kan kemarin main jam enam selesainya jam delapan."

"Itu masalah adaptasi sudah kita lalui kemarin kita sudah latihan malam. Supaya adaptasinya bisa berjalan dengan baik," terang mantan pemain gelandang serang Timnas Indonesia. 

Ia mengaku kondisi semua pemain siap diturunkan. Hanya pemain tengah PSMS Medan, I Gede Sukadana Pratama yang terkena akumulasi kartu merah saat melawan Semen Padang 2-2.

"Yang lagi berhalangan ada satu pemain terkena akumulasi kartu merah. Dia kena hukuman dua pertandingan atas nama Gede Sukadana tidak bisa turun."

"Kalau pemain lain saya kira perkembangannya cukup bagus dan yang cedera-cedera sudah main pulih. Saya kira kita tidak akan krisis pemain. Kita banyak kok, 25 pemain karena semua pemain di sini semua sama," pungkasnya. 

Baca juga: LIGA INGGRIS - Juergen Klopp Kecewa, Harusnya 5 Pemain Manchester United Diberi Kartu Merah

Nil Maizar Soroti Pemain Naturalisai PSMS

Pelatih Siwirijaya, Ni Maizar mengajak anak asuhnya tampil fokus pada laga pemungkas bersua PSMS Medan, Kamis (28/10/2021).

Khususnya Nil Maizar menyoroti beberapa pemain andalan PSMS yang bakal merepotkan pertahanan anak asuhnya.

Ada pemain naturalisasi PSMS Medan, Mamadou Hary Barry yang baru bisa tampil setelah mengantongi ITC dari federasi sepakbola Hongkong ini meski masih belum bisa maksimal untuk membungkam PSPS pada laga PSMS beberapa hari lalu.

"Sebenarnya semua pemain yang membahayakan gawang kita kan, kita jaga ketat. Satu-satunya yang membahayakan pasti dijaga ketat," ungkap pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumbar) 2 Januari 1970.

 Seperti diketahui, Mamadou Hady Barry merupakan pemain naturalisasi kelahiran Guinea yang telah menandatangani kontrak bersama klub PSMS sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2021.

"Memang itu untuk pemain naturalisasi perlu kita perhitungkan juga karena dia kan pemain cukup banyak pengalamannya di arena sepakbola Indonesia di liga 1 dan liga 2. Kan dia main di liga 1 cukup banyak," kata Nil yang mantan Pelatih Timnas Indonesia.

Namun bukan hanya pemain naturalisasi ini saja yang masuk dalam perhatian Nil yang lama mengarsiteki Semen Padang. Pelatih yang memelihara berewoknya ini pun setidaknya sempat menyebut dua pemain PSMS lainnya.

"Selain dia kan banyak, ada Ghozali M Siregar, Rachmad Hidayat harus kita waspadai. Jangan kita lengah," kata eks pelatih PS TIRA.

Sumber Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved