Putaran Pertama Usai, PSMS Medan Turun ke Peringkat 6 dan Hadapi Jadwal Berat di Putaran Kedua

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Putaran pertama kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026 resmi berakhir.

Seluruh tim peserta telah menuntaskan rangkaian pertandingan fase awal kompetisi, termasuk PSMS Medan yang menutup putaran pertama dengan hasil kurang memuaskan usai kalah tipis 0-1 dari FC Bekasi City.

Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/11/2025) malam, PSMS tampil cukup disiplin di awal laga, namun gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang tercipta.

Gol tuan rumah di pertengahan babak kedua membuat tim Ayam Kinantan harus pulang tanpa poin.

Dengan kekalahan tersebut, PSMS Medan turun ke peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari 9 pertandingan.

Dari total laga yang dilakoni, PSMS mencatatkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Hasil ini menunjukkan bahwa konsistensi performa masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi skuad asuhan Kas Hartadi, terutama dalam penyelesaian akhir dan transisi bertahan ke menyerang.

Di sisi lain, Garudayaksa FC tampil sebagai penguasa klasemen sementara putaran pertama.

Tim yang ditangani pelatih Khamid Mulyono itu mengoleksi 20 poin hasil dari enam kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan.

Garudayaksa menunjukkan grafik permainan yang stabil serta efektif dalam memaksimalkan momentum pada setiap pertandingan.

Posisi kedua klasemen ditempati Adhyaksa FC Banten dengan 18 poin dari lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Sementara FC Bekasi City, yang berhasil mengalahkan PSMS, naik ke posisi ketiga dengan 14 poin, menyalip PSMS yang sebelumnya sempat berada di tiga besar.

Di bawahnya, Sumsel United menempati peringkat keempat dengan 14 poin, disusul Persikad Depok di posisi kelima dengan 12 poin.

PSPS Pekanbaru berada di urutan ketujuh dengan poin yang sama seperti PSMS, namun kalah selisih gol. Sedangkan Persiraja Banda Aceh menempati posisi kedelapan dengan selisih satu angka di bawah PSMS.

Untuk zona papan bawah, Persekat Tegal tercatat mengumpulkan 8 poin, sementara Sriwijaya FC harus puas berada di posisi juru kunci dengan 2 poin.

Dengan berakhirnya putaran pertama, PSMS Medan kini fokus menatap putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung mulai pertengahan November.