PSMS Medan

PSMS Menjadi Lumbung Denda Komdis PSSI, Pengamat Ingatkan Suporter dan Pemain Jaga Sikap

Sanksi pertama diterima saat laga tandang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution pada 20 September 2025.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
SUPORTER MASUK LAPANGAN- Seorang suporter berlari kedalam lapangan seusai pertandingan PSMS Medan melawan Garudayaksa FC pada lanjutan pertandingan Pegadaian Championship Musim 2025/2026, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, Sabtu (25/10/2025). PSMS Medan tercatat menjadi salah satu klub dengan sanksi disiplin terbanyak pada kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PSMS Medan tercatat menjadi salah satu klub dengan sanksi disiplin terbanyak pada kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Hingga pekan kedelapan, tim berjuluk Ayam Kinantan itu telah dijatuhi hukuman berulang kali oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat berbagai pelanggaran yang terjadi, baik oleh suporter maupun anggota tim.

Berdasarkan rilis resmi Komdis PSSI, PSMS diketahui sudah menerima hukuman pada empat pertandingan berbeda, dan berpotensi kembali mendapat tambahan sanksi dari dua laga terakhir yang masih menunggu keputusan sidang disiplin.

Sanksi pertama diterima saat laga tandang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution pada 20 September 2025.

PSMS didenda sebesar Rp12,5 juta akibat ulah suporter yang hadir secara langsung di dalam Stadion menggunakan atribut. 

Selanjutnya, ketika menjamu Sumsel United di Stadion Utama Sumatra Utara pada 28 September 2025, PSMS kembali harus membayar denda Rp15 juta.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 1–2 Oktober 2025, suporter PSMS dinyatakan melakukan yel-yel provokatif dan menghina tim lawan.

Sanksi ketiga terjadi pada laga melawan Sriwijaya FC, 4 Oktober 2025.

Untuk alasan serupa, yaitu tindakan provokatif dari suporter, PSMS kembali dijatuhi denda Rp15 juta oleh Komdis.

Kasus terbesar terjadi pada pertandingan kontra Persikad Depok, 11 Oktober 2025.

PSMS dikenai denda Rp30 juta setelah suporter dinilai melakukan gangguan terhadap penjaga gawang lawan.

Tak hanya itu, pelatih kepala PSMS, Kas Hartadi, juga mendapat sanksi berat berupa denda Rp25 juta dan larangan mendampingi tim selama empat pertandingan akibat tindakannya merangkul wasit.

Laga tandang ke markas Adhyaksa FC Banten juga menambah daftar sanksi PSMS.

Lima kartu kuning yang diterima pemain PSMS membuat tim kembali wajib membayar denda Rp25 juta.

PSMS belum sepenuhnya lepas dari ancaman hukuman. Dua laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh dan Garudayaksa FC masih masuk agenda peninjauan Komdis PSSI.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved