PSMS Medan

PSMS Medan Takluk 0-2 dari Garudayaksa FC, Dua Penalti Jadi Petaka di Kandang

Dua gol Garudayaksa FC seluruhnya tercipta melalui titik putih, yang menjadi penentu kekalahan Ayam Kinantan di kandang sendiri.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PSMS VS GARUDAYAKSA FC- Pesepakbola PSMS Medan saling berebut bola dengan pesepakbola Garudayaksa FC pada lanjutan pertandingan Pegadaian Championship Musim 2025/2026, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, Sabtu (25/10/2025). Hasil sementara dibabak pertama PSMS Medan tertinggal atas Garudayaksa FC dengan skor 0-1. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PSMS Medan harus mengakui keunggulan tamunya, Garudayaksa FC, dengan skor 0-2 pada pekan kedelapan Pegadaian Championship musim 2025/2026 di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (31/10/2025) malam.

Dua gol Garudayaksa FC seluruhnya tercipta melalui titik putih, yang menjadi penentu kekalahan Ayam Kinantan di kandang sendiri.

Memasuki babak kedua, PSMS tampil lebih agresif dalam upaya menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1 di paruh pertama.

Pada menit-menit awal, peluang emas tercipta melalui serangan cepat dari sisi kanan. 

Syifa Marhaen berhasil menembus pertahanan Garudayaksa dan mengirim umpan silang ke kotak penalti.

Bola sempat dipantulkan kiper Runi saat berduel dengan Felipe Cadenazzi, dan bola liar disambar Ari Maring dengan tembakan keras kaki kanan. Sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Momen itu menjadi bukti bahwa PSMS mulai tampil lebih percaya diri di babak kedua. Meski demikian, berbagai peluang yang dibangun Arif Setiawan dkk belum mampu membuahkan hasil.

Pada menit ke-57, Garudayaksa mendapat peluang emas melalui Raihan.

Sepakan kerasnya masih mampu ditepis kiper Reky Rahayu, namun bola muntah langsung disambar Taufik Hidayat. Beruntung, pemain bertahan PSMS berhasil membuang bola keluar dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Satu menit berselang, Taufik Hidayat diganjar kartu kuning karena mengganggu pergerakan kiper Reky Rahayu. 

Garudayaksa kemudian melakukan pergantian pemain, Adlin Cahya masuk menggantikan Berlian di menit ke-62.

Menit ke-70, PSMS mendapatkan peluang berharga melalui skema serangan cepat. Arif Setiawan mengirim umpan matang kepada Ari Maring yang sudah berdiri di dalam kotak penalti, namun tembakan kaki kirinya masih belum menemui sasaran.

Petaka datang bagi PSMS di menit ke-72. Setelah wasit melakukan tinjauan melalui VAR, wasit memutuskan memberikan hadiah penalti kedua bagi Garudayaksa FC

Ryu yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tembakan kaki kanannya meluncur ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau Reky Rahayu, membuat Garudayaksa unggul 2-0 di menit ke-75.

Usai gol tersebut, suasana memanas. Asisten pelatih PSMS, Welliansyah, diganjar kartu kuning karena melakukan protes keras terhadap keputusan wasit. Sementara M. Hidayat juga mendapat kartu kuning di menit ke-76 usai menekel keras Taufik Hidayat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved