PSMS Medan

Kas Hartadi Mulai Rindu Dampingi PSMS dari Pinggir Lapangan

Kas memastikan bahwa ketidakhadirannya di sisi lapangan tidak menjadi kendala berarti bagi PSMS.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi ketika diwawancarai Tribun Medan di Stadion Mini Disporasu, Baru-baru ini. Kas Hartadi mulai merindukan atmosfer pertandingan PSMS Medan dari pinggir lapangan.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi, mengaku mulai merindukan atmosfer pertandingan dari pinggir lapangan.

Ia harus absen mendampingi tim selama empat laga akibat sanksi disiplin dari operator liga.

Kas dijatuhi hukuman empat pertandingan larangan mendampingi tim setelah insiden merangkul wasit dalam laga PSMS Medan vs Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, 11 Oktober 2025 lalu.

Sejak saat itu, posisi Kas di sisi lapangan digantikan oleh asisten pelatih Welliansyah.

Meski begitu, mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut tetap aktif mengatur strategi dan berkomunikasi dengan tim pelatih lainnya dari luar lapangan.

“Iya, pastinya gak sabar banget (untuk kembali mendampingi tim). Tapi harus dijalani, itu sudah jadi prosedur. Sementara ini saya tetap memantau dan berkomunikasi dengan staf pelatih,” ujar Kas Hartadi kepada Tribun Medan, Kamis (30/10/2025).

Kas memastikan bahwa ketidakhadirannya di sisi lapangan tidak menjadi kendala berarti bagi PSMS.

Menurutnya, seluruh pemain dan staf pelatih sudah memahami skema serta instruksi permainan yang telah disiapkan.

“Tidak ada kendala, semua sudah saya siapkan. Di lapangan mereka sudah tahu apa yang saya mau. Sebelum pertandingan juga ada evaluasi, jadi staf pelatih sudah paham dengan rencana permainan,” jelasnya.

Menjelang laga PSMS Medan kontra Garudayaksa FC, Jumat (31/10/2025) besok, Kas menyadari bahwa pertandingan tersebut tidak akan mudah.

Garudayaksa FC saat ini memimpin klasemen Grup 1 Pegadaian Championship 2025/2026 tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Garudayaksa FC saat ini memimpin klasemen Grup 1 dengan koleksi 17 poin tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Sementara Ayam Kinantan berada di posisi kedua dengan 12 poin, bertekad memangkas jarak sekaligus menjaga asa finis di puncak klasemen sebelum paruh musim berakhir.

“Besok kita lawan pemimpin klasemen sementara yang belum pernah kalah. Materi pemain mereka juga bagus, tapi yang penting besok kita tampil fight demi hasil terbaik di pertandingan terakhir di kandang,” tegasnya.

Pertandingan menghadapi Garudayaksa FC menjadi laga penting bagi Ayam Kinantan untuk menjaga posisi di papan atas sekaligus menutup putaran pertama dengan hasil positif di hadapan pendukung sendiri.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved