Pelatih Kas Hartadi Tetap Optimistis meski PSMS Medan Turun ke Peringkat Tiga

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan harus rela turun satu peringkat ke posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Hasil ini didapat setelah tim berjuluk Ayam Kinantan menelan kekalahan 0-2 dari Garudayaksa FC pada laga pekan kedelapan di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (31/10/2025) malam.

Meski kalah, PSMS masih mampu bertahan di papan atas dengan koleksi 12 poin dari delapan pertandingan. Namun, posisi mereka digusur oleh Adhyaksa FC Banten, yang naik ke peringkat kedua setelah meraih kemenangan besar atas PSPS Pekanbaru dengan skor 7-3 di Banten International Stadium, Sabtu (1/11/2025). Kemenangan itu membuat Adhyaksa FC kini mengoleksi 15 poin.

Sementara itu, FC Bekasi City gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyalip PSMS. Bermain di kandang sendiri, Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (2/11/2025), mereka harus mengakui keunggulan Persikad Depok dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat FC Bekasi City tetap tertahan di posisi keempat dengan 11 poin.

Nasib serupa juga dialami Sumsel United yang hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Tambahan satu poin membuat tim asuhan Nil Maizar itu juga mengoleksi 11 poin, dan menempati peringkat kelima klasemen sementara.

Dengan hasil-hasil tersebut, PSMS masih menjaga peluang untuk kembali menembus dua besar klasemen Grup 1, meski jarak poin dengan Adhyaksa FC kini melebar menjadi tiga angka.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi, menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir dengan posisi tim saat ini. Ia tetap memotivasi para pemain agar bangkit di laga berikutnya dan menutup putaran pertama dengan hasil positif.

“Ya, kita turun ke peringkat ketiga sementara. Saya sudah sampaikan ke pemain, ayo semangat lagi, motivasi lagi supaya bisa mengejar balik ke peringkat kedua, syukur-syukur bisa sampai ke peringkat pertama,” ujar Kas Hartadi, Senin (3/11/2025).

Kas juga menegaskan bahwa timnya harus menjaga konsistensi baik saat bermain di kandang maupun tandang.

“Yang penting, main di home atau di luar, motivasinya harus sama. Tidak boleh beda,” tegasnya.

Pelatih asal Solo itu berharap timnya tak kembali kehilangan poin mengingat selisih angka dengan pesaing terdekat sangat tipis.

“Kita tidak boleh terpeleset, karena poin beda tipis. Jadi saya minta semua kerja keras untuk persiapan ke pertandingan terakhir putaran pertama lawan Bekasi di laga tandang nanti,” pungkasnya.

Dengan satu laga tersisa di putaran pertama, PSMS Medan dituntut untuk segera bangkit demi menjaga asa menembus posisi dua besar dan membuka peluang menuju babak berikutnya Pegadaian Championship musim 2025/2026.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan