Materi Belajar Sekolah

Langkah-langkah Membuat Karya Tulis Ilmiah yang Benar untuk Mahasiswa dan Jenis-jenisnya

Berikut cara menulis karya ilmiah bagi mahasiswa dan umum. Langkah ini berguna untuk keperluan pekerjaan dan studi Anda. 

Unsplash/Peter Olexa
Ilustrasi menulis buku harian 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut cara menulis karya ilmiah bagi mahasiswa dan umum. 

Langkah ini berguna untuk keperluan pekerjaan dan studi Anda. 

Langkah-Langkah dan Cara Menulis Karya Ilmiah:

Maka untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Tema atau Topik Penelitian

Langkah-langkah menulis karya ilmiah yang pertama adalah Anda harus menentukan tema penelitian. Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah.

Sebab topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan kepada pembaca.

Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik karya ilmiah adalah:

  • Isu-isu yang masih hangat
  • Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional
  • Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan politik, pendidikan, agama, dan lain-lain
  • Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot

2. Membuat Outline/Kerangka Penelitian

Langkah-langkah menulis karya ilmiah sebaiknya menggunakan outline atau kerangka penelitian.

Outline karya tulis ini berperan sebagai pemandu saat Anda melakukan proses penulisan karya ilmiah supaya tulisan tidak melebar jauh dari topik yang sudah ditentukan.

Outline tulisan ilmiah disusun secara hierarki untuk menunjukkan garis besar cakupan dan haluan tulisan yang berupa topik utama (judul dan bab) serta poin-poin pentingnya yang disusun dalam Sub BAB hingga anak Sub BAB. Langkah ini penting dilakukan supaya karya tulis ilmiah Anda memiliki haluan/pedoman yang jelas.

Lalu bagaimana jika kita sudah menulis outline terus tiba-tiba ada ide baru penunjang topik tulisan? Jika hal tersebut terjadi, Anda tidak dilarang untuk menambahkan pada poin-poin outline yang sudah disusun.

3. Mengumpulkan Bahan

Setelah poin-poin outline tersusun dengan rapi, penulis dapat mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika.

Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved