Panglima TNI Virtual Bersama Kasetukpa Polri dan Forkopimda Kota Sukabumi: Waspadai Ancaman Ini. .

TRIBUN-MEDAN.COM -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

Meski saat ini penularan Covid-19 di tanah air berangsur-angsur melandai, namun harus tetap waspada dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya mewaspadai ancaman ketiga Covid-19.

"Sekali lagi saya ingatkan untuk tetap waspada terhadap ancaman virus varian baru, mengingat lonjakan kasus di Inggris dan Amerika," kata Marsekal Hadi Tjahjanto saat dialog interaktif virtual bersama Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Forkopimda Kota Sukabumi di acara penyaluran bansos dan serbuan vaksinasi, Rabu (27/10/2021).

Marsekal Hadi mengingatkan selalu terapkan protokol kesehatan, melaksanakan 3T (Testing, Tracing, Treatment) atau Pengujian, Penelusuran, dan Perawatan.

Hadi juga minta menggalakan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam akhir November ini harus mencapai 50 persen dari target sasaran dan di akhir tahun 2021 harus dapat mencapai 70 persen dari target sasaran. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru," ungkap Panglima Hadi Tjahjanto.

Dalam kesempatan itu, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto melaporkan kepada Kapolri Jenderal Polisi  Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahwa saat ini terkait program pendidikan yang sedang dilaksanakan di Setukpa adalah Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara menjadi Perwira Polri gelombang I tahun 2021.

Adapun jumlah siswa sebanyak 1.267 orang, dimana 818 orang berada di Setukpa dan 449 orang lainnya tersebar di pusdik lain yaitu Pusdik Brimob, Pusdik Min, Pusdik Sabhara, Pusdik Intelkam dan Pusdik Binmas.

"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada yang terpapar Covid-19. Adapun kondisi level pembatasan kegiatan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi saat ini ada di PPKM level 2," ujar mantan Wakpolda Sumut ini.

Mantan Kapolrestabes Medan ini juga menjelaskan bahwa vaksinasi di Kota Sukabumi untuk dosis 1 sudah mencapai 84,57 persen, dan dosis 2 mencapai 43,33 persen.

Dari angka tersebut, Kota Sukabumi telah mencapai target vaksinasi urutan 5 besar di jajaran Provinsi Jawa Barat.

"Selama tahun 2021 Setukpa Lemdiklat Polri telah melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat Kota Sukabumi sebanyak 13 kali berupa pembagian sembako, operasi bibir sumbing dan pengobatan masal gratis," ujar Brigjen Pol Mardiaz kepada Panglima TNI dan Kapolri.

Kilas Balik Sosok Brigjen Pol Mardiaz

Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto sudah setahun lebih menjabat sebagai Kasetukpa Lemdiklat Polri, sejak serah terima jabatan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/ 1603/ VI/ KEP/ 2020 tertanggal 5 Juni 2020.

Sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Sumut, yang digantikan oleh Brigjen Dadang Hartanto.

Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto begitu banyak meninggalkan kesan di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan. Apa pun yang diraihnya saat ini berkat dukungan pimpinan.

"Saya haturkan terimakasih atas dukungan pimpinan dan para PJU serta rekan wartawan dan masyarakat yang telah membantu saya saat menjadi wakapolda Sumut" ujarnya kala itu, tepatnya pada Selasa (23/6/2020).

"Saya juga berterimakasih kepada pimpinan Polri yang telah menugaskan saya sebagai Wakapolda Sumut untuk membantu pimpinan dalam mengelola organisasi besar setingkat Polda Sumut."

Ia sempat menduduki jabatan sebagai Wakapolda Sumut selama 1 tahun 9 bulan. "Rasa itu, tentunya berkat dukungan dari semua pihak atas tugas dan tanggungjawab saya sebagai Wakapolda Sumut," ujarnya.

Ia mengaku, Medan, Sumatera Utara, merupakan kampung halamannya, karena dirinya sudah bertugas di Kota Medan dan di Sumut lebih kurang 10 tahun.

Polda Sumut memiliki pers yang sangat banyak, dengan beragam kompleksitas masalah masyarakat yang cukup dinamis. "Pengalaman ini, akan menjadi pelajaran dalam karir saya ke depan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri yang telah mempercayakan saya mendapat jabatan baru di Setukpa Polri, yang merupakan sekolah pendidikan pengembangan alih golongan ke Perwira Polri," pungkasnya kala itu.

Dalam hal ini, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini pun menyatakan akan mengaplikasikan pengalaman selama bertugas dan dikombinasikan dengan materi pelajaran yang akan menjadi bekal perwira lulusan Setukpa.

"Harapan saya dengan adanya refreshing penugasan Wakapolda sumut ini tentunya menjadikan Polda Sumut lebih dicintai dan memenuhi harapan warga masyarakat sumut dalam hal kamtibmas," ujarnya.

Biodata dan Karier:

Nama Asli: Brigjen Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum.

Lahir: 15 Desember 1971.

Mardiaz, lulusan Akpol 1993.

Ia berpengalaman dalam bidang reserse.

Mardiaz merupakan putra dari mantan Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf (Purn) Ali Hanafiah.

Pendidikan Kejuruan:

• Pasabhara PJR (1993)
  Bahasa Inggris Toefl 400 (1996)
  SCIC ILEA Bangkok (2005)
  AMC ILEA Roswell USA (2005)
  CIANDES TINE LAB NARKOTIK (2006)
  ILEA Bangkok (2007)
  COESPU VICENZA Italy (2007)
  FBI National Academy (2010)
  Susjab Kapolres (2010)

Karier Jabatan:

• 01—07—1995: Guru Muda III Secapa Polri
  31—03—1996: Kanit Sabhara Polsekta IT-I Pltabes Palembang
  00—12—1997: Unciupol Konga XIV-9 Bosnia
  14—04—1998: Kapolsek Pagar Alam Polres Lahat
  21—03—2000: Kapuskodal Ops Polres Mura
  14—12—2000: Kapolsekta IT-I Poltabes Palembang
  11—09—2002: Mahasiswa PTIK
  23—03—2004: Kasiaga Ops Polda Bali
  21—10—2004: Kasat Idik Dit Narkoba Polda Bali
  03—01—2007: Wakapolres Bangli Polda Bali
  21—01—2008: Kanit III Sat Dit Intelkam Polda Bali
  26—02—2009: Kasat 4 Dit Intelkam Polda Sumut
  09—11—2009: Kasat I Idik Dit Narkoba Polda Sumut
  31—05—2010: Kasat I/Pidum Dit Reskrim Polda Sumut
  25—08—2010: Pamen Pada Dit Reskrim Polda Sumut
  14—01—2011: Kasubdit I/Kamneg Dit Reskrim Polda Sumut
  01—04—2011: Kapolres Nias Polda Sumut.
  30—05—2013: Kapolres Mandailing Natal Polda Sumut
  30—10—2014: Wadirreskrimsus Polda Sumut
  16—05—2015: Kapolresta Medan.
  14—11—2016: Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
  16—11—2017: Kapolres Metro Jakarta Selatan
  08—03—2018: Koorspripim Polri.
  13—08—2018: Wakapolda Sumut
  05—06—2020: Kasetukpa Lemdiklat Polri.

(*/tribunmedan)