WASWAS Jembatan Gantung Limausundai Roboh, Dinas PUPR Binjai Lakukan Hal Ini
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lakukan pengecekan terhadap Jembatan Limausundai, di Kecamatan Binjai Barat
Penulis: Satia | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN.com, BINJAI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lakukan pengecekan terhadap Jembatan Limausundai, di Kecamatan Binjai Barat, yang kondisinya memperihatinkan.
Jembatan tersebut terasa mulai goyang, saat warga melintasinya.
BUNTUT Tendang Kemaluan Pacar, Pecatur Profesional Giovanni Chrestella Divonis 8 Bulan Penjara
DAFTAR Perwira yang Dimutasi di Wilkum Polrestabes Medan hingga Kapolsek Dicopot seusai Kasus Cabul
BIKIN Anggota TNI AU Serka Wardi Tambunan Dikeroyok, Brimob Gadungan Ini Diburu
8 Personel Polsek Kutalimbaru Dicopot terkait Dugaan Pelecehan dan Pemerasan Istri Tahanan
MIRIS, Istri Tahanan Korban Persetubuhan Oknum Anggota Polsek Kutalimbaru Ternyata Sedang Hamil
ISTRI Tahanan Diduga Dirudapaksa dan Diperas Polisi, Kepling Akui Ada Penggerebekan di Indekos

Bukan tidak mungkin, dengan kondisi seperti itu jembatan bisa ambruk ke sungai dan memakan korban.
"Sekarang sedang di cek kerusakan pada jembatan itu," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas PUPR Kota Binjai Zulfan, saat ditemui di Kantor Balai Kota, Jalan Sudirman, Kota Binjai, Kamis (28/10/2021).
BEGINI Sikap Syahrini saat Rapat Bisnis, Tak Ayal bikin Kaget Para Karyawannya
MEMILUKAN, Siti Aisyah Korban Tewas Lakalantas Maut Jalinsum Ternyata sedang Mengandung
SANG Blogger Lihat Foto Pacarnya dengan Artis China, Duga Selingkuh, Muncul Fakta Memalukan
KEKALAHAN Memalukan Manchester United dari Liverpool, Begini Penampakan Wajah Sir Alex Ferguson
ASMIRANDAH Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kg, Kini Dapat Pertanyaan Kesiapan Hamil Lagi
VIRAL Curhat Wanita Ditolak Orangtua Pacar karena Jualan Sayur, Kini Omset Capai 6 Juta per Hari
Ia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, nantinya akan ditentukan perbaikan bagaimana yang dilakukan.
"Setelah dicek, kata dia akan ada perencanaan bagaimana dan apa yang akan dilakukan pada jembatan tersebut. Setelah itu, nanti akan dilihat bagaimana perbaikan yang akan dilakukan," ucapnya.
Secara teknis, kata dia nanti akan disampaikan oleh pihak terkait mengenai perbaikan jalan.
"Kalau secara teknis, nanti itu bidang yang mengurusinya akan menyampaikan bagaimana tindak lanjut," katanya
Jembatan Gantung Limausundai, di Kecamatan Barat dikhawatirkan roboh saat akan dilintasi masyarakat.
Sebab, jembatan sepanjang 70 meter yang terbangun dengan rangka baja berlantai kayu ini, mulai bergoyang saat dilintasi.
Kabel baja yang menopang jembatan juga terlihat mulai lapuk.
THALITA Latief Diduga Selingkuh dengan Suami Orang, Irena Fabiola: Saya Pernah Dikirimin Makanan
TINGKAH Kocak Irwan Mussry saat Liburan Bikin Keluarga Maia Estianty Tertawa
PESAN Menohok Sang Istri Kedua pada Tiap Perempuan yang hendak Menikahi Suami Orang Lain
BELUM Sembuh dari Kanker Stadium 3, Artis dan Pedangdut Rupawan Ini Berkabar Duka, Alami Keguguran
GETIR, Ibu dan Putri Satu-satunya Meninggal akibat Longsor Sibolangit, Inilah Pesan Terakhirnya
GETIR, Guru Ini Tinggal Bersama Kambing, Gaji 350 Ribu per Bulan, Camat sampai Kucurkan Air Mata
Kemudian, rangka bajanya juga sudah mulai keropos dan ada yang lepas dari konstruksi bangunan.
Keadaan ini, tentunya akan membahayakan setiap orang yang melintasinya.
Bukan tidak mungkin, saat dilintasi jembatan itu bisa jatuh ke sungai dan memakan korban.
"Lihat saja itu, sudah mulai keropos dan ada yang lapuk, bagaimana kalau tiba-tiba jatuh, apa tidak makan korban," kata seorang warga yang melintasi tempat tersebut.
Dirinya mengatakan, bahwa jembatan tersebut sudah lama dengan kondisi yang memperlihatkan. "Sudah lama juga ini kalau tidak salah," ungkapnya.
Katanya, belum ada satupun pihak Kelurahan, Kecamatan bahkan pemerintah Kota Binjai yang datang untuk melihat kondisi jembatan.
Apalagi jembatan yang didirikan dalam bentuk bangunan permanen pada 1971 silam itu merupakan salah satu landmark kebanggaan masyarakat Kota Binjai, serta menjadi akses penting dalam mendukung aktivitas perniagaan dari dan menuju Pasar Tavip.
(wen/tribun-medan.com)