PEDAGANG Pajak Pringgan Resmi Berdamai dengan Preman yang Tikam Dirinya hingga Nyaris Tewas
Sebelumnya, seorang pedagang di pasar Pringgan, Medan dianiaya sejumlah preman hingga nyaris tewas.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus pedagang di pajak Pringgan yang dianiaya preman hingga nyaris tewas berujung damai.
Hal itu diakui korban, Budi Alan yang sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka lantaran membela diri.
"Udah damai tadi malam bang," kata Budi Alan, Sabtu (30/10/2021).
RIA Ricis dan Teuku Ryan Bikin Perjanjian Pranikah, Begini Kata Oki Setiana Dewi
DUA Penumpang Toyota Avanza Tewas dan Enam Luka-luka setelah Tabrak Pembatas Tol Tebing Tinggi-Medan
TINGKAH Kocak Irwan Mussry saat Liburan Bikin Keluarga Maia Estianty Tertawa
PESAN Menohok Sang Istri Kedua pada Tiap Perempuan yang hendak Menikahi Suami Orang Lain
BELUM Sembuh dari Kanker Stadium 3, Artis dan Pedangdut Rupawan Ini Berkabar Duka, Alami Keguguran
GETIR, Ibu dan Putri Satu-satunya Meninggal akibat Longsor Sibolangit, Inilah Pesan Terakhirnya
GETIR, Guru Ini Tinggal Bersama Kambing, Gaji 350 Ribu per Bulan, Camat sampai Kucurkan Air Mata
Budi menjelaskan perdamaian itu dilakukan di Polrestabes Medan.
Dalam proses tersebut dihadiri oleh keluarga pelaku dan dirinya yang di mediasi oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko.
"Sekitar jam 11. Keluarga yang mewakili, karena dia masih ditahan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pedagang di pasar Pringgan, Medan dianiaya sejumlah preman hingga nyaris tewas.
Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Medan Baru.
Bukannya mendapat keadilan, ia malah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
(cr25/tribun-medan.com)
PEDAGANG Pajak Pringgan Resmi Berdamai dengan Preman yang Tikam Dirinya hingga Nyaris Tewas
DAFTAR Perwira yang Dimutasi di Wilkum Polrestabes Medan hingga Kapolsek Dicopot seusai Kasus Cabul
BIKIN Anggota TNI AU Serka Wardi Tambunan Dikeroyok, Brimob Gadungan Ini Diburu
8 Personel Polsek Kutalimbaru Dicopot terkait Dugaan Pelecehan dan Pemerasan Istri Tahanan
MIRIS, Istri Tahanan Korban Persetubuhan Oknum Anggota Polsek Kutalimbaru Ternyata Sedang Hamil
ISTRI Tahanan Diduga Dirudapaksa dan Diperas Polisi, Kepling Akui Ada Penggerebekan di Indekos
Rekaman CCTV Pertikaian Pedagang di Pasar Pringgan Yang Sempat Dijadikan Tersangka oleh Polisi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus penikaman seorang pedagang yang sebelumnya dijadikan tersangka oleh polisi, karena mengaku membela diri. Kejadian keributannya pun sempat terekam CCTV.
Dalam video berdurasi 53 detik terlihat, korban yang seorang merupakan seorang pedagang sayur terlibat perkelahian dengan seorang preman.
Awalnya, korban tampak terlibat percekcokan di dekat mobilnya, karena korban tidak memberikan uang yang diminta kepadanya.
Lalu, mereka saling dorong dan terjadi pertikaian.
Kemudian, pelaku tampak mengeluarkan pisau dan menikam korban, korban yang memegang sebuah besi langsung menghantam pelaku hingga tersungkur.
Setelah tersungkur, korban masih saja menghantam pelaku dengan besi, hingga para warga yang melihat mencoba memisahkan keduanya.
MEMILUKAN, Begini Kondisi Terkini Siswi SMA Kelas 3 yang Dirudapaksa Kekasih Ibunya
MEMILUKAN, Siti Aisyah Korban Tewas Lakalantas Maut Jalinsum Ternyata sedang Mengandung
SANG Blogger Lihat Foto Pacarnya dengan Artis China, Duga Selingkuh, Muncul Fakta Memalukan
KEKALAHAN Memalukan Manchester United dari Liverpool, Begini Penampakan Wajah Sir Alex Ferguson
ASMIRANDAH Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kg, Kini Dapat Pertanyaan Kesiapan Hamil Lagi
VIRAL Curhat Wanita Ditolak Orangtua Pacar karena Jualan Sayur, Kini Omset Capai 6 Juta per Hari
Akibat kejadian tersebut, kedua belah pihak pun terluka dan di larikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes, Pol Riko Sunarko menceritakan kronologis kejadian tersebut terjadi di Pasar Pringgan, pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Budi Alan warga Kecamatan Sibolangit, hendak berjualan di Pasar tersebut.
Namun, tiba-tiba ia didatangi oleh seorang preman dan meminta sejumlah uang tapi korban menolak.
"Menurut keterangan dari saudara BA, pada pagi hari pada saat yang bersangkutan menurunkan dagangannya, di pajak Pringgan kemudian didatangi dua orang, yang bersangkutan menanyakan mana uang SPSI," kata Kapolrestabes Medan Kombes, Pol Riko Sunarko, Jumat (29/10/2021).
Ia mengatakan, karena Budi Alan tidak memberikan uang tersebut pelaku marah dan memukul mobil korban.
"Tidak lama, kemudian datanglah saudara BS ini marah-marah sambil memukul mobil pelapor," sebutnya.
Riko melanjutkan, Budi Alan yang tidak terima mobilnya dipukul oleh pelaku turun dan menemui preman tersebut.
"Kemudian mereka saling dorong dan saling pukul, kemudian saudara BS menikam menggunakan senjata tajam melukai bagian dada kanan saudara BA," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Budi yang mengaku membela diri pada saat itu mengambil sebuah besi, dan menghantam pelaku hingga tersungkur.
"Saudara BA menurut pengakuannya membela diri, karena ditusuk mengambil besi atau kunci roda kemudian memukul beberapa kali saudara BS," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)