Peredaran Senjata Api di Aceh
Perampok Bersenjata Api Beraksi Gasak Toko Warga di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan
Perampok bersenjata api menggasak sejumlah uang dari toko milik warga yang ada di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan
TRIBUN-MEDAN.COM,- Akhir-akhir ini kejahatan dengan menggunakan senjata api kian meningkat di Aceh.
Setelah sebelumnya Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie, Kapten Abdul Majid tewas ditembak dan Pos Pos Polsek (Pospol) Panton Reu, Polres Aceh Barat diberondong peluru, kini giliran toko warga disatroni empat pria bersenjata api.
Beredar informasi terjadi perampokan di satu toko yang ada di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (31/10/2021) malam.
Lokasi kejadian tersebut jika dari Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, sekitar 40 kilometer.
Informasi berantai yang beredar melalui Grup WhatsApp dan medsos lainnya, mengabarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Pembunuh Komandan BAIS TNI di Aceh Tukang Cukur, Tiga Tersangka Ditangkap
Narasinya sebagai berikut: "Telah terjadi perampokan tadi pukul 21.40 Wib di Toko Amanda Jaya Peunarun, Aceh Timur”.
“Pelaku 3 orang menggunakan senpi laras pendek dan berhasil menggasak uang Rp 140 juta”.
“Pelaku sempat melepaskan tembakan. Selongsong ditemukan di TKP”.
Baca juga: Penembakan Dantim BAIS di Pidie Hingga Korban Meninggal Bermotif Perampokan, Begini Kronologisnya
“Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran aparat keamanan."
Demikian informasi yang tertulis dalam pesan berantai itu.
Baca juga: ACEH MEMANAS, Senjata Perang Beredar, Intel TNI Tewas Ditembak, Pos Polisi Diberondong Peluru
Terkait informasi ini, Serambinews.com mencoba mengkonfirmasi aparat Polsek Peunaron, tapi belum merespon.
Kemudian Serambinews.com mencoba menghubungi salah satu warga Peunaron yang membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini, kami sedang berupaya mengejar pelaku," kata sumber tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang melakukan perampokan terhadap salah satu toko di Peunaron, sekitar pukul 21.40 WIB.