Kumpulan Doa
Surat Al Ikhlas Bacaan Arab, Arti dan Tafsirnya, Surat Istimewa Berikut Sejarah dan Keutamaannya
Berbeda dari kebanyakan surat lain yang diberi nama sesuai isi kata-kata atau kalimat suarta, karena
Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab mengenai asbabun nuzul Surat Al Ikhlas. Bahwa ada orang-orang musyrik yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka Allah saat itu pula lah menurunkan surat Al Ikhlas.
Riwayat lain menyebutkan, ada orang yang Badui yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bertanya, “Gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka turunlah surat ini.
Keutamaan Surat Al Ikhlas
1. Dicintai Allah
Rasulullah pernah mengangkat seorang laki-laki menjadi pemimpin pasukan khusus untuk menyelesaikan suatu tugas. Ketika menjadi imam sholat bagi pasukannya, laki-laki itu selalu membaca Surat Al Ikhlas.
Setelah pasukan pulang, mereka menceritakan kepada Rasulullah. Mendapati laporan itu, Rasulullah menyuruh mereka untuk menanyakan kepada laki-laki tersebut, apa alasannya selalu membaca surat ini dalam sholatnya.
“Karena di dalamnya ada sifat Tuhan Yang Maha Pemurah dan aku suka membacanya dalam sholatku,” jawab laki-laki itu.
Setelah jawaban itu disampaikan kepada Rasulullah, beliau pun bersabda:
أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ
“Sampaikan kepadanya, bahwa Allah menyukainya.” (HR. Bukhari)
2. Wasilah masuk surga
Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Imam Bukhari, pernah ada seorang laki-laki menjadi imam Masjid Quba. Setiap kali telah membaca surat lain dari Al Quran, ia menutupnya dengan surat Al Ikhlas.
Sahabat yang lain pun mengingatkannya, “Engkau telah membaca surat ini, tetapi kelihatannya engkau merasa tidak cukup dengannya. Lalu engkau membaca surat Al Ikhlas.”
“Aku tidak akan meninggalkan surat ini. Jika engkau mau menjadikanku imam kalian, maka aku akan tetap melakukannya. Dan jika kalian tidak suka, maka aku tidak mau menjadi imam kalian.”
Hal itu kemudian diceritakan kepada Rasulullah saat beliau mengunjungi Masjid Quba. “Hai Fulan, apa yang mencegahmu hingga tidak mau melakukan apa yang diminta oleh teman-temanmu, mengapa engkau selalu membaca Surat Al Ikhlas dalam sholatmu?” tanya Rasulullah.
"Aku menyukainya," jawab laki-laki tersebut.