Vanessa Angel Tewas Kecelakaan
Selamat dari Maut, Inilah Sosok Siska Lorensa Pengasuh Gala, 2 Tahun Jadi Penjaga Anak Vanessa
Samantha mengungkapkan, Siska terus menanyakan keberadaan Gala Sky Ardiansyah, Vanessa Angel serta Bibi Ardiansyah.
Jenazah keduanya tiba di Jakarta pada, Jumat (5/11/2021) pukul 04.22 WIB, diiringi kumandang adzan Subuh.
Dua mobil pembawa peti jenazah pasangangan suami istri itu masuk secara bergantian ke halaman rumah duka.
Mobil pertama membawa jenazah Vanessa Angel, suasana haru pun mulai terasa seiring tangis dari kerabat dan orang terdekat.
Ketika peti jenazah Vanessa mulai masuk ke rumah duka terdengar tangis Doddy Sudrajat, ayah dari Vanessa Angel.
Setelah peti jenazah Vanessa disemayamkan di rumah duka, giliran peti jenazah Bibi yang diturunkan dari mobil.
Kali ini giliran Faisal, ayahanda bibi yang menangis di dalam mobil jenazah. Faisal pun mendapat peringatan dari petugas agar tak menangisi petinya.
"Air matanya jangan netes ke peti pak," tutur salah seorang petugas yang membawa mobil jenazah.
Kronologi Kejadian
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman mengungkap kronologi kejadian yang merenggut nyawa Vanessa dan suaminya.
Peristiwa bermula saat mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Tubagus Joddy melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.
Setibanya di KM 672+400/A, mendadak laju mobil oleng ke sisi kiri bahu jalan.
Tak pelak, membuat mobil menghantam pembatas jalan berbahan beton.
Kuatnya benturan, membuat bodi mobil terpelanting dari titik benturan di KM tersebut sejauh 30 meter hingga mobil masuk di lajur cepat.
"Jenazah yang ditemukan di luar, Vanessa Angel sekitar 3 meter dari kendaraan tersebut," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (4/11/2021).
Sedangkan jenazah Febri, diketahui masih di dalam tempat duduknya, di samping kiri sopir.
Karena, ungkap Latif, Febri masih mengenakan sabuk pengaman kendaraan (Safety belt).
"Suami berada di dalam karena mengenakan safety belt, yang Vanessa Angel tidak mengenakan safety belt dan duduk di sebelah kiri," ungkapnya.
Perihal dugaan laju kecepatan mobil, Latif memperkirakan, sebelum insiden tabrakan itu, mobil diperkirakan dalam kecepatan tinggi.
"Kalau dilihat dari kondisi kerusakan, kendaraan tersebut melaju lebih dari 100 Km/Jam, tapi dari hasil pelaksanaan penyidikan nanti kami akan lihat pergerakan kendaraan. Akan kami ketahui kecepatannya berapa," ujarnya.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel