Ciri Penyakit Diabetes yang Kerap Terlambat Diketahui Penderitanya
Menurut Syafruddin penyakit Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun hanya bisa diobati saja.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Banyak masyarakat Indonesia yang baru mengetahui dirinya terkena penyakit diabetes setelah melakukan medical check up ke rumah sakit.
Selain itu setelah dinyatakan mengalami penyakit diabetes oleh dokter, banyak masyarakat yang selalu menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalami kesakitan yang mengarah pada penyakit Diabetes.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Persatuan Diabetes Indonesia ( Persadia) Kota Medan Syafruddin Ritonga, Sabtu, (6/10/2021)
Menurut Syafruddin penyakit Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun hanya bisa diobati saja.
"Saya ini mengalami penyakit diabetes dari lama, ada dokter yang bilang kalau penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun jika rutin diobati maka akan meminimalisir terjadinya kompilkasi penyakit lainnya," Jelasnya.
Karena banyaknya masyarakat yang menganggap remeh penyakit Diabetes ini, Syafruddin menjelaskan beberapa ciri yang dialami sebelum terkena penyakit.
1. Sering Buang Air Kecil Pada Malam Hari
Syafruddin menjelaskan orang yang sudah terkena penyakit diabetes itu salah satunya sering kencing di malam hari.
"Kalau normal itu paling dua kali tapi kalau dia sudah terkena penyakit diabetes ringan itu dia bisa buang air kencing tiga bahkan lima kali setiap malam," ucapnya.
2. Luka yang Sulit Sembuh.
Menurut Syafruddin orang yang terkena diabetes ringan atau sering disebut dengan penyakit gula ini kulitnya mudah terluka namun sulit untuk disembuhkan.
"Misalnya kena gigitan semut itu biasanya jika di obati bakal sembuh tapi kalau dia kena diabetes itu malah sulit untuk disembuhkan. Atau misal kecelakaan itu kalau yang terkena diabetes bisa tiga sampai 4 minggu lukanya baru kering," paparnya.
3. Gampang Haus dan Badan Cepat Merasa Letih
Menurut Syafruddin ciri-ciri satu ini banyak yang disepelekan masyarakat, padahal efeknya sangat berbahaya.
" Jadi haus disini mereka kaya merasa dehidrasi bawaannya mau minum saja dan badan mudah capek kendatipun dirinya sedang berbaring saja atau tidak melakukan apapun ia tetap merasa letih," tuturnya.
Dijelaskan Syarifuddin bahwa ketiga ciri tersebut hal yang kerap terjadi di masyarakat Indonesia namun dianggap sepele dan remeh temeh.
"Padahal itu gejala-gejala awal terkena diabetes, jika mereka cepat menangani maka penyakit diabetes itu tidak berbahaya sebab banyak masyarakat yang lambat menanganinya," jelasnya.
"Sehingga mengakibatkan komplikasi pada penyakit tubuh lainnya yang bisa membahayakan diri sendiri," tukasnya.
(cr5/tribun-medan.com)