IRING-iringan Rombongan Pengantin Alami Lakalantas Maut, 4 Tewas, Pengantin Tetap Lanjut Pernikahan
Menurut seorang korban selamat, Gilang Mohammad Faridhansyah, semua korban tewas berniat menghadiri pernikahan temannya
Namun, dugaan sementara sopir truk tronton bernama Sangid (42) bermuatan batu bara lalai hingga menyebabkan kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki mengatakan pengendara truk tronton kurang menjaga jarak aman hingga menabrak kendaraan di depannya.
"Tronton tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung," tambahnya.
"Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya."
"Saat ini, korban meninggal dunia dan korban luka-luka berada di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung."
Pernikahan Tetap Berlangsung
Pengantin pria yang bernama Agustin dilaporkan selamat dari peristiwa maut itu.
Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati.
Setiba di lokasi kejadia, sebagian rombongan pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, meski diwarnai dengan kesedihan pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya.
Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi mengatakan, proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung.
"Ya, proses pernikahannya tetap dilaksanakan, "ucap Syarif Wahyudi saat dihubungi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
Kronologi
Tabrakan beruntun terjadi di Tanjakan Sanur, tepatnya di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Minggu (7/11/2021) pagi.
Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan delapan kendaraan roda dua dan roda empat.
Akibat tabrakan beruntun di jalur penghubung Bandung-Cirebon ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Seluruh korban adalah rombongan iring-iringan pengantar pengantin.