News Video
RUMAH Jenderal Andika Perkasa Dikunjungi Komisi I DPR RI Selama 1 Jam, APA SAJA YANG DIBAHAS?
Komisi I DPR RI melakukan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan mengunjungi kediaman yang bersangkutan
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi I DPR RI melakukan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan mengunjungi kediaman yang bersangkutan, Minggu (7/11/2021).
Pertemuan Andika dengan anggota dewan berlangsung selama satu jam.
Anggota DPR RI bertemu dengan keluarga inti Jenderal Andika Perkasa dan menyantap hidangan tradisional nasi liwet.
Tidak ada pembicaraan serius, bahkan anggota dewan malah membahas hobi olahraga Jenderal Andika Perkasa.
Rencananya Jenderal Andika Perkasa akan menghadiri Pripurna DPR RI pada Senin (8/10/2021) pukul 10.00 WIB.
Awak media mempertanyakan apakah Andika akan didampingi Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR RI?
Pertanyaan ini pun hanya mendapat respon singkat.
"Waduh," kata Andika sambil mengatupkan telapak tangannya.
Tak sampai di situ, awak media juga menanyakan komunikasi Jenderal Andika Perkasa dengan dua pucuk pimpinan di TNI AL dan TNI AU.
"Belum komunikasi. Ya harus, kita harus kompak, akan kita usahakan," ucap Andika.
Disetujui Komisi I DPR RI
Jenderal Andika Perkasa melenggang mulus di DPR RI sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Beberapa pengamat mengatakan kalau pekerjaan rumah pertama Jenderal Andika Perkasa adalah harmonisasi tiga matra TNI.
Lantas mengapa Panglima TNI, KSAU dan KSAL tidak antarkan Andika untuk fit and proper test di DPR RI?
Menurut Andika Perkasa, memang tidak ada tradisi saling antar di TNI.
"Kan belum resmi (jadi Panglima TNI), hehe enggak enaklah, kan masih ada Panglima TNI-nya," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
"Sebetulnya enggak ada tradisi kan, enggak ada tradisinya memang," imbuhnya.
Saat ditanya hubungannya dengan KSAL Yudo, Andika Perkasa mengatakan bahwa hubungan semua matra di TNI harus baik.
"Harus bagus," ucapnya.
(hen/tribun-medan.com)