Kasus Penganiayaan
Tiga Anggota Granat Digebuki Pria Cepak Berbaju Loreng Diduga Suruhan Menantu Pemilik Perkebunan
Tiga anggota Gerakan Antinarkotika digebuki pria cepak berbaju loreng diduga suruhan menantu pemilik perkebun di Kabupaten Paluta
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aksi kekerasan menimpa tiga anggota Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Padang Lawas Utara.
Adapun tiga anggota Granat itu digebuki pria cepak berbaju loreng diduga suruhan menantu pemilik perkebunan.
Menurut informasi, peristiwa ini terjadi awal November kemarin di Desa Kosik Putih, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta.
Baca juga: Babak Baru Dugaan Penganiayaan oleh Nicholas Sean, Ayu Thalia Disebut Lakukan Ini Saat Pemeriksaan
Saat itu, tiga korban bersama dengan lima orang warga dipanggil oleh Hary, menantu dari Sudarmo, selaku pemilik perkebun di Kabupaten Paluta.
Ketika menemui Hary, tiga anggota Granat Paluta itu justru dianiaya sejumlah orang, termasuk seorang pria berpenampilan cepak berbaju loreng.
"Kami berharap kasus ini diusut tuntas. Jangan sampai tingkat kepercayaan masyarakat hilang terhadap kinerja kepolisian karena lamban menangani kasus ini," kata Ketua DPD Granat Sumut, Sastra, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Oknum Polisi Korup Terima Uang Rp 2 Juta dari Korban Penganiayaan tapi 9 Bulan Kasus tak Selesai
Sastra mengultimatum Polsek Padang Bolak, agar segera menangkap para pelakunya.
"Apalagi kasus ini diduga melibatkan oknum aparat penegak hukum," tegasnya.(mft/tribun-medan.com)