News Video

Kahiyang Ayu Meminta Seluruh Sekolah di Medan Menerapkan Belajar Merdeka

Istri Walikota Medan, Kahiyang Ayu meminta agar seluruh sekolah di Kota Medan bisa menerapkan belajar merdeka dan enam profil pelajar pancasila

Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Istri Walikota Medan, Kahiyang Ayu meminta agar seluruh sekolah di Kota Medan bisa menerapkan belajar merdeka dan enam profil pelajar pancasila, Sabtu (13/11/2021).  

Menurut Kahiyang untuk mencapai pada program Kemendikbud tentang pola penerapan belajar merdeka dan enam profil pelajar pancasila itu dimulai dari sekolah penggerak. 

" Seperti yang diminta oleh Kementerian kita sekolah diharapkan bisa terapkan enam profil pelajar pancasila yakni ketuhanan yang maha esa, berakhlak mulia, kebinekaan global, kreatifitas, kemampuan gotong royong, kemandirian dan pelajar bernalar kritiskritis,"ucap Kahiyang pada saat kegiatan pengimbasan sekolah penggerak tingkat TK/PAUD di Bharin School jalan Jamin Ginting, Sabtu (13/11/2021).

Dari amatan Tribun Medan di lapangan, Kahiyang tiba di Bharin School dengan menggunakan pakaian kebaya berwarna merah dengan rambut yang dikepang rapih. 

Setibanya di lokasi, Kahiyang juga disambut dengan tarian adat Karo yang dinarikan oleh siswi-siswi PAUD di Bharin School. 

Acara pengimbasan sekolah penggerak, Dijelaskan Kahiyang saat ini seluruh sekolah di Indonesia sedang berlomba-lomba untuk menjadi sekolah penggerak. 

"Jadi sekolah penggerak itu merupakan program peningkatan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis interval dan saat ini untuk tingkat PAUD dan TK baru ada dua sekolah yang telah lolos sebagai sekolah penggerak,"papar Kahiyang.

"kegiatan pengimbasan itu artinya  menularkan dan saya harap sekolah penggerak ini bisa menularkan program-program ini kepada sekolah lainnya di Kota Medan,"jelasnya. 

Untuk mencapai enam profil pelajar pancasila, Kahiyang menyatakan ada tiga sikap sekolah yang harus diterapkan.

Tiga sikap itu diantaranya sekolah harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan, kedua aman dan mengajarkan sikap  toleran mencintai keberagaman suku dan budaya, dan ketiga sekolah  bisa merelevansikan masa depan anak.

"Nah tiga sikap itu merupakan ciri-ciri dalam sekolah yang telah ditunjuk dan dipilih serta dinyatakan lolos sebagai sekolah penggerak," jelasnya. 

Untuk itu Kahiyang berharap agar seluruh sekolah baik tingkat Paud, TK, SD, dan SMP di Kota Medan bisa merubah sekolahnya menjadi sekolah penggerak. 

"Harapannya seluruh sekolah bisa menjadi sekolah penggerak dan bahkan gurunya pun juga menjadi guru penggerak untuk mencapai program kementerian tentang enam profil pelajar yang wajib dimiliki anak-anak Indonesia,"ucapnya. 

Kahiyang juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak acara karena disambut dengan sangat baik.

"Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan untuk anak-anak yang menari bunda ucapkan terimakasih, semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi untuk mencapai semua keinginan kita,"tutup Kahiyang.

(Cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved