SOSOK Sarah Barbaracathy Sitepu, Dokter Kecantikan yang Bantu Pasien Tingkatkan Kepercayaan Diri

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memiliki latar belakang keluarga berprofesi dokter, membuat Sarah Barbaracathy Sitepu sukses menjadi dokter kecantikan. 

Diceritakan Cathy, hampir seluruh keluarga mulai dari ayah, ibu, dan saudara kandungnya yang terjun dalam dunia kesehatan.

Ia bercerita mulai tertarik menjadi dokter saat melihat sang ibu yang membidangi spesialisasi kulit dan kelamin.

"Kalau dari kecil mau jadi dokter karena dari keluarga semua berprofesi dokter dan otomatis terbrain washing mau jadi dokter dan ibu saya itu dokter kulit dan kelamin, jadi memang dari dulu suka yang cantik-cantik. Jadi akhirnya saya ambilnya di estetik dan anti aging," ungkap Cathy, Sabtu (13/11/2021).

Untuk mengaplikasikan ilmunya, Cathy membuka klinik kecantikan Royal Ageless pada tahun 2019 yang kini sudah memiliki dua gedung yakni di Jalan Sei Mencirim No.61 Kecamatan Babura, Medan dan Komplek Johor Indah Permai 1 Blok VI No.73 (Branch office).

Dua tahun menjalani bisnis klinik kecantikan, Cathy menjalaninya dengan suka cita. Bagaimana tidak, Cathy dapat membantu banyak orang untuk dapat percaya diri dengan penampilan dan juga sehat dari dalam tubuh.

Ia bercerita jika hal paling berkesan saat membantu pasiennya yang sempat depresi akibat kelebihan berat badan yang berpengaruh kepada kesehatan yang kini sudah memiliki pola hidup sehat.

"Sebenarnya kalau semua pasien saya itu seru karena kita mengubah orang. Cuma ada satu yang paling berkesan itu, ada pasien saya udah sampai di tahap depresi karena tubuhnya over size jadi saya ngubah ke life style dan mind setnya agar dia tak depresi karena apa yang dipikirkan akan berpengaruh juga. Saya program dan bonusnya tubuhnya jadi langsing. Ada kebahagiaan tersendiri sama saya," tuturnya.

Baca juga: Perlakuan Henny Rahman dan Alvin Faiz ke Yusuf Dibongkar, Karyawan Larissa Chou: Gak Dewasa Banget

Menangani beragam macam keluhan pasien, hal yang paling ditekankan Cathy yakni setiap permasalahan akan lebih mudah diatasi jika selalu memandang segala sesuatu secara positif. 

"Kita harus berpikiran positif setelah itu kita ubah life style. Pokoknya berpengaruh semuanya jika semua dilakukan dengan benar," kata Cathy.

Namun, sebelum membuka klinik, Cathy pernah bergabung menjadi dokter estetik bersama rekan kerjanya.

"Sebenarnya dari dulu ingin buka sendiri. Tapi kan kita harus cari pengalaman dulu dan dulu ada teman yang ajak gabung dulu," tuturnya.

Sekarang, aktivitas Cathy dapat terbilang cukup padat terlebih saat ini dirinya mengurus dua klinik sekaligus. Maka dari itu ia selalu mengatur waktu ketika pagi hari agar dapat tertata kegiatannya dengan baik.

Pada awal membuka klinik, Cathy juga menemukan tantangan terlebih baru beberapa bulan beroperasi langsung diterpa pandemi Covid-19.

"Tantangannya sih sebenarnya setelah Covid-19 ini. Kita buka di bulan November 2019. Itu trafficnya makin naik. Nah itu awal, nah disini kita mulai lagi dari nol, itu yang benar-benar usahanya harus besar," jelasnya.