Kumpulan Doa

Surat Al Muzzammil 1-20 Arab Latin dan Artinya, Berisi Pesan Sabar kepada Nabi Muhammad

Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Surat Al Quran Sebagai Petunjuk Hidup 

وَّطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَّعَذَابًا اَلِيْمًا - ١٣

Wa ṭa'āman żā guṣṣatiw wa 'ażāban alīmā

Dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.

يَوْمَ تَرْجُفُ الْاَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيْبًا مَّهِيْلًا - ١٤

Yauma tarjuful-arḍu wal-jibālu wa kānatil-jibālu kaṡībam mahīlā

(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan.

اِنَّآ اَرْسَلْنَآ اِلَيْكُمْ رَسُوْلًا ەۙ شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَآ اَرْسَلْنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ رَسُوْلًا ۗ - ١٥

Innā arsalnā ilaikum rasụlan syāhidan 'alaikum kamā arsalnā ilā fir'auna rasụlā

Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir‘aun.

فَعَصٰى فِرْعَوْنُ الرَّسُوْلَ فَاَخَذْنٰهُ اَخْذًا وَّبِيْلًاۚ - ١٦

Fa 'aṣā fir'aunur-rasụla fa akhażnāhu akhżaw wabīlā

Namun Fir‘aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.

فَكَيْفَ تَتَّقُوْنَ اِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَّجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيْبًاۖ - ١٧

Fa kaifa tattaqụna ing kafartum yaumay yaj'alul-wildāna syībā

Lalu bagaimanakah kamu akan dapat menjaga dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.

ۨالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا - ١٨

As-samā`u munfaṭirum bih, kāna wa'duhụ maf'ụlā

Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.

اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا ࣖ - ١٩

Inna hāżihī tażkirah, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī sabīlā

Sungguh, ini adalah peringatan. Barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya.

۞ اِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ اَنَّكَ تَقُوْمُ اَدْنٰى مِنْ ثُلُثَيِ الَّيْلِ وَنِصْفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَۗ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ عَلِمَ اَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰىۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙوَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖفَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًاۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙهُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًاۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ - ٢٠

Inna rabbaka ya'lamu annaka taqụmu adnā min ṡuluṡayil-laili wa niṣfahụ wa ṡuluṡahụ wa ṭā`ifatum minallażīna ma'ak, wallāhu yuqaddirul-laila wan-nahār, 'alima al lan tuḥṣụhu fa tāba 'alaikum faqra`ụ mā tayassara minal-qur`ān, 'alima an sayakụnu mingkum marḍā wa ākharụna yaḍribụna fil-arḍi yabtagụna min faḍlillāhi wa ākharụna yuqātilụna fī sabīlillāhi faqra`ụ mā tayassara min-hu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta wa aqriḍullāha qarḍan ḥasanā, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāhi huwa khairaw wa a'ẓama ajrā, wastagfirullāh, innallāha gafụrur raḥīm

Artinya:

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu.

Allah menetapkan ukuran malam dan siang.

Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an;

Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah;

Dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.

Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.

Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(*/Tribun-Medan.com) 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved