Afiful Huda dan Ansyari Lubis Optimis PSMS Medan Raih Tiga Poin Saat Lawan Semen Padang

sikap optimis itu semakin kuat karena laga lanjutan putaran kedua Grup A Liga 2 2021 ini dihelat di Pekanbaru, yang merupakan kampung halamannya.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN
Skuat PSMS Medan lakoni latihan rutin, Senin (15/11/2021) di Stadion Mini UNRI, Pekanbaru, jelang lawan Semen Padang FC, Selasa (16/11/2021) di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. 

TRIBUN-MEDAN, PEKANBARU- Jelang laga krusial PSMS Medan kontra Semen Padang FC, Selasa (16/11/2021) malam, satu di antara penggawa PSMS Medan, Afiful Huda mengatakan, optimis skuatnya bisa menang.

Apa lagi, menyapu bersih tiga laga sisa PSMS Medan dengan kemenangan, merupakan tekadnya.

"Harapannya sapu bersih di sisa laga ini. Termasuk lawan Semen Padang," katanya kepada Tribun Medan, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional & Bantu Anak Indonesia Hidup Sehat dengan Hadirkan MILO Less Sugar

Lanjutnya, sikap optimis itu semakin kuat karena laga lanjutan putaran kedua Grup A Liga 2 2021 ini dihelat di Pekanbaru, yang merupakan kampung halamannya.

"Iya. Ya karena main di kampung sendiri makanya lebih semangat lagi main buat tim ini (PSMS Medan)," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis. Menurutnya, pada laga besok kedua tim memiliki peluang kemenangan yang sama. Hanya saja, tergantung siapa yang lebih siap.

Disinggung mengenai apakah laga melawan Semen Padang merupakan beban, pelatih dengan lisensi A AFC ini menyebutkan, pihaknya tidak menjadikan pertandingan itu beban.

"Setiap pertandingan itu, sangat menentukan. Tetapi tidak ada beban buat kita. Karena sepakbola itu permainan, jadi yang kita tekankan ke pemain harus fokus dan bekerja keras," ucapnya.

Pada laga sebelumnya di putaran pertama Grup A, PSMS Medan bermain imbang dengan Semen Padang FC dengan skor, 2-2 di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (14/10/2021).

Pada laga itu, PSMS Medan bermain dengan sepuluh orang setelah bek I Gustu Sukadana yang masih berseragam Ayam Kinantan diganjar kartu merah akibat pelanggaran kerasnya, pada menit ke-33.

Baca juga: BCL Pamer Foto Bareng Dokter Langganan Keluarga Kardashian, Intip Potret Hot Mama Noah Sinclair

Meskipun berlaga dengan sepuluh pemain, Ayam Kinantan sanggup unggul hingga menit 50 lewat lesakan Joko Susilo, dengan skor, 2-1.

Naasnya, keunggulan Ayam Kinantan tidak bertahan karena pada penghujung laga kembali kebobolan. Kabau Sirah, julukan Semen Padang, memaksa kedudukan kembali imbang berkat gol Vivi Asriza menit 85.

Gol Asriza sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 2-2.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved