Kisah Putri Mako, Keponakan Kaisar Jepang yang Nikahi Rakyat Jelata Kei Kumoro

Pernikahan Putri Mako, keponakan Kaisar Jepang dengan rakyat jelata bernama Kei Kumoro menjadi perhatian media dan masyarakat internasional

Editor: Array A Argus
AFP via BBC INDONESIA
Putri Pangeran Jepang, Putri Mako dan Kei Komuro, orang masyarakat biasa yang tidak memegang gelar kebangsawanan.(AFP via BBC INDONESIA) 

Komuro dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, dengan beberapa laporan media mengatakan bahwa sebagian dari pendidikannya didanai oleh mantan tunangan ibunya.

Pada satu titik, ia mendapatkan uang dengan bekerja untuk promosi pariwisata di sekitar Tokyo.

Setelah ia dan Mako mengumumkan pertunangan pada 2017, masalah mulai meletus.

Muncul laporkan tabloid yang memberitakan perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya, disebutkan pria tersebut mengklaim ibu dan putranya gagal membayar utang sekitar $35.000.

Komuro kemudian mengatakan bahwa uang itu adalah hadiah, bukan pinjaman.

Tetapi pada 2021, ia mengajukan penjelasan 24 halaman dan kemudian dilaporkan mengatakan akan membayar penyelesaian.

Pada September 2018, ia berangkat untuk studi di Universitas Fordham New York dan tidak kembali hingga September tahun ini.

Setelah lulus dari sekolah hukum ia mulai bekerja di sebuah firma hukum New York

Komuro mengambil ujian pengacara pada  Juli, dengan hasil yang jatuh tempo pada bulan Desember.

Ketika kembali ke Jepang, ia berpakaian santai dan rambut panjang dikuncir kuda, memicu hiruk-pikuk media karena dianggap "tidak sopan".

Pernikahan Putri Mako dan Komuro

Mako dan suaminya meminta maaf kepada masyarakat Jepang terkait dengan pernikahan mereka, pada Selasa (26/10/2021) lewat jumpa pers.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas masalah yang terjadi, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka yang terus mendukung saya," katanya sebagaimana dilaporkan NHK.

Sementara itu, Komuro menambahkan ia mencintai Mako.

"Saya mencintai Mako. Kita hanya hidup sekali, dan saya ingin menghabiskannya bersama orang yang saya cintai.

Putri Mako meninggalkan kediamannya di Tokyo pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 10:00 waktu setempat (08:00 WIB) untuk menuju ke catatan sipil dan membungkuk beberapa kali ke orang tuanya, Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved