Dipertemukan dengan ART Pemalsu Surat Tanah, Nirina Zubir Menangis: Ibu Saya Kemana-mana Naik Angkot
"Ibu saya belum pernah sekali pun menikmati hasil dari jerih payahnya. Ibu saya kemana-mana masih naik kereta, masih naik angkot. Tapi beliau beliau i
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Artis Nirina Zubir dipertemukan untuk pertama kalinya setelah ART yang memalsukan surat tanah sang ibu jadi tersangka.
Melihat perempuan yang bernama Riri itu berdiri dibelakangnya, Nirina tak kuasa menahan air matanya.
Bahkan sebelum mengungkapkan perasaannya, Nirina meminta waktu sebentar agar bisa menata emosinya melihat para tersangka yang sudah ditahan.

"Khususnya saudara Riri yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Star Story, Kamis (18/11/2021).
Sambil menangis, Nirina mengaku sangat berat hati menemui para tersangka.
"Berat sekali hati saya hari ini untuk ketemu sama dia," katanya.
Baca juga: AYAH Nirina Zubir Syok dan Stroke saat Tahu ART Gelapkan Asetnya hingga Rp 17 Miliar
Ia pun semakin kecewa karena Riri tak pernah meminta maaf pada Nirina dan keluarga.
"Tidak ada sedikit pun dia sampai detik ini niatan untuk memohon maaf. Jalan aja, menatap mata saya dengan sebegitunya, even sudah di saat seperti ini kamu masih menatap mata saya seperti itu," katanya.
Ia mengatakan sangat sedih melihat hak ibunya direnggut oleh orang lain.
"Ibu saya belum pernah sekali pun menikmati hasil dari jerih payahnya. Ibu saya kemana-mana masih naik kereta, masih naik angkot. Tapi beliau beliau ini yang pakai mobil baru, bisnis baru," katanya.

Nirina pun memohon agar bisnis yang dimiliki Riri ikut diselidiki.
Seperti diberitakan sebelumnya Riri memiliki bisnis ayam frozen yang sudah memiliki lima cabang.
"Peraliran dananya juga apakah bisnis frozen food yang ia jalankan sekarang sudah ada sampai lima cabang ini merupaka hasil dari jerih payah ibu saya?," pungkasnya.
Nirina Zubir Sebut Sang Ibu Meninggal Tidak Tenang
Artis Nirina Zubir membawa kabar yang kurang mengenakkan.
Ia dan keluarga menjadi korban dari mafia tanah yang melibatkan Asisten Rumah Tangganya.
Nirina pun menceritakan kronologi permasalahan yang kini ia dan keluarga sedang hadapi.

Hal ini bermula saat ibu Nirina Zubir Cut Indria Martin merasa surat kepemilikan aset berupa tanah hilang.
Namun sesudah diselidiki ternyata surat tersebut bukannya hilang melainkan diambil oleh ART nya yang bernama Riri Khasmita.
"Awal mulanya ibu saya mengira surat-surat tanahnya hilang. Sehingga dia minta tolong sama ART nya yang memang sudah berpuluh tahun bekerja sama dari tahun 2009 untuk diurus suratnya," ujar Nirina dikutip dari kanal YouTube Star Story, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Kelakuan ART Bikin Ayah Nirina Zubir Sakit Stroke, Rugi 17 M Gegara Tipuan ART dengan Mafia Tanah
Bukannya diurus sesuai permintaan sang ibu, Riri malah mengubah kepemilikan sertifikat menjadi namanya sendiri.
"Atas nama Riri Kasmita anak dari Ibu Nurhasnisah dari Bukit Tinggi bersama suaminya Edrianto. Ada enam surat yang diam-diam ditukar namanya jadi nama mereka," katanya.
Selain dialihnamakan, beberapa aset ibu Nirina Zubir juga diagunkan ke bank.
"Sebagian lagi dia jual dan dugaan kami adalah uang itu digunakan dia yang sekarang memiliki bisnis ayam frozen yang sudah melebihi dari lima cabang,"katanya.
Baca juga: CURHAT ke Nirina Zubir Setelah Jadi Istri Bupati, Chacha Frederica Kesal tak Dizinkan Suami, Udahlah
Untuk mengalihnamakan aset ibu Nirina, Riri meninta tolong pada notaris kenalannya atas nama Farida dari wilayah Tangerang.
Kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim mengatakan ada enam aset tanah yang dialihnamakan yang semuanya terletak di daerah Jakarta Barat.
"Karena dia tidak punya kuasa untuk menghandle Jakarta Barat, dia kerja sama dengan dua orang PPAT yang berlokasi di Jakarta Barat," kata Fadhlan.
Nirina mengatakan saat sang ibu meminta bantuan pada Riri untuk mengurus surat tersebut, kondisi sang ibu sudah berusia lanjut.

"Yang saya kesal, ibu saya sudah meninggal dua tahun lalu dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya tuh meninggal tidak tenang," katanya.
Nirina mengaku menemukan tulisan tangan sang ibu yang mempertanyakan soal surat tanah tersebut
"Saya punya note yang ditulis sama ibu saya ditulis 'uang aku ada, tapi pada kemana ya', terus 'surat-surat kok belum kelar ya, minta tolong sama Riri kok belum kelar-kelar' gitu," ujar Nirina menahan tangis.
Baca juga: Setelah Bersepeda Jakarta-Bali Bareng Suami, Nirina Zubir Bagi Tips Olahraga Sepeda untuk Pemula
Ia merasa sakit hati karena pelakunya adalah orang terdekat sang ibu.
"Saya pengin sekali kasus ini dikawal karena ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenangnya mereka,"ujarnya.
Dari lima terlapor yang dilaporkan Nirina bersama kakak-kakaknya, tiga diantaranya sudah diperiksa dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Sejumlah Artis Papan Atas Tanah Air yang Hobi Bersepeda, Ada Nirina Zubir dan Nadine Chandrawinata
Ketiganya adalah Riri Khasmita, Edrianto suami dari Riri dan pihak dari notaris yang bertanggung jawab mengubah surat tanah.
"Kemarin sudah dilakukan pemanggilan dari lima tersangka itu, tiga hadir makanya sudah dilakukan penahanan, dua tidak hadir dan sedang diproses untuk dilakukan penahanan juga,"pungkasnya. (sep/tribun-medan.com)