KEJI, Gadis 16 Tahun Diperkosa 400 Pria, Pelaku Termasuk Ayah Kandung dan Suaminya Sendiri
Baru-baru ini, berita mengenai seorang gadis berusia 16 tahun diperkosa oleh 400 orang pria mengejutkan dunia.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini, berita mengenai seorang gadis berusia 16 tahun diperkosa oleh 400 orang pria mengejutkan dunia.
Peristiwa ini terjadi di kota Beed, negara bagian Maharashtra, India.
Peristiwa mengerikan ini dirilis oleh Komisi Kesejahteraan Anak India (CWC).
Karena jumlah pelaku yang terlalu banyak membuat penyelidikan menjadi sangat rumit.
Namun, gadis itu mengklaim telah mengidentifikasi sekitar 25 pelaku.
Peristiwa ini bermula setelah korban dipaksa menikah dengan pria berusia 33 tahun.
Korban pun sering mengalami pelecehan seksual oleh suaminya dan dipukuli oleh orang tua suaminya.
Baca juga: MEMILUKAN, Gadis 17 Tahun Disekap 4 Hari dan Diperkosa 17 Pria, Lapor Polisi Malah tak Dipedulikan
Baca juga: BABAK BARU Viral Tiga Anak Saya Diperkosa Setelah Kasus SP3, Mabes Polri Turun Tangan
Karena sangat ketakutan, dia kabur untuk pulang, tetapi kemudian diperkosa oleh ayahnya sendiri.
Sehingga pada akhirnya, dia harus hidup dalam kegelapan, berkeliaran di jalan dan mengemis di halte bus di Ambajogai, Jalan Beed kota.
Di sini juga, gadis itu dipaksa oleh 3 pria untuk menjadi pelacur, dan dalam 6 bulan, dia diperkosa oleh setidaknya 400 pria, termasuk 2 polisi.
Angka ini membuat semua orang merasa bergidik.
Saat ini, polisi telah menangkap 8 orang yang terlibat, termasuk suami dan ayah kandung korban.
Diketahui, korban sedang hamil 2 bulan, dan CWC berencana membantu gadis itu menggugurkan kandungannya.
"Saya dianiaya oleh banyak orang. Saya beberapa kali pergi ke kantor polisi Ambajogai untuk melaporkan kasus ini tetapi polisi tidak melakukan apa-apa kepada pelaku. Malah saya juga dianiaya oleh seorang polisi," kata korban dengan getir.

Menurut statistik, kasus pemerkosaan di India telah meningkat sejak kasus mengejutkan pada tahun 2012 ketika seorang siswi diperkosa dan dibunuh saat naik bus oleh sekelompok pemuda di ibu kota India, New Delhi.
Sejak itu, orang-orang telah meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah ini dan banyak kasus telah terungkap.
Sejak itu, undang-undang dan hukuman juga diperketat, beberapa definisi pemerkosaan juga telah diubah.
Dengan demikian, KUHP India menetapkan bahwa hubungan seksual dengan seorang gadis di bawah usia 18 tahun dianggap pemerkosaan, terlepas dari apakah korban setuju atau tidak.
Menurut sebuah laporan, pada tahun 2019 ada lebih dari 32.000 kasus pemerkosaan di India, yaitu 88 kasus per hari.
Angka yang mengkhawatirkan dan menunjukkan bahwa pelanggaran hak asasi perempuan sangat serius dan menakutkan.
Pada bulan September tahun ini, seorang gadis berusia 15 tahun di negara bagian Maharashtra juga diperkosa oleh 33 pria.
Baca juga: SETELAH Viral #PercumaLaporPolisi, Kasus 3 Anak Saya Diperkosa, Polres Luwu Timur Stempel Hoaks
Baca juga: Melawan Saat Diperkosa, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup Oleh Pelaku, Sempat Ditolong Namun Meninggal
Pada bulan Agustus, seorang gadis 9 tahun diperkosa dan dibunuh saat mengambil air.

Kasus ini memicu protes kemarahan dari masyarakat yang berpendapat bahwa polisi negara tersebut tidak cukup kuat dalam tindakan mereka menindak kejahatan.
Mereka juga tidak mampu membawa pemerkosa ke pengadilan untuk diadili .
Sementara itu, polisi Kota Beed belum mengomentari tuduhan pelecehan terhadap korban berusia 16 tahun itu.
(Yui/Tribun-Medan.com)