Tendanya Dibongkar Satpol PP Medan, Pengungsi Afghanistan Tetap Bertahan di Depan Kantor UNHCR

Sekelompok pengungsi Afghanistan menolak meninggalkan halaman Plaza CIMB Niaga,  Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, meski diusir oleh petugas satpam.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Satpam Plaza CIMB Niaga di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, meminta pengungsi asal Afghanistan untuk kembali ke tempat tinggal, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN - Sekelompok pengungsi Afghanistan menolak meninggalkan halaman Plaza CIMB Niaga,  Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, meski diusir oleh petugas satpam, Kamis (18/11/2021) malam.

Para pengungsi yang ingin meminta perhatian perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Medan telah menduduki halaman Plaza CIMB Niaga sejak tiga pekan lalu. Siang tadi, Satpol PP Medan telah membongkar tenda yang didirikan para pengungsi.

Satpam Plaza CIMB Niaga meminta para pengungsi untuk kembali ke tempat tinggal mereka, namun diabaikan.

Sempat terjadi keributan saat sekuriti mencoba membubarkan aksi mereka. Para pengungsi tetap bersikukuh bertahan di tempat tersebut.

"Bubar kalian! Bubar! Bubar! Bubar!" teriak petugas kepada para pengungsi.

Para pengungsi sempat beradu mulut dengan petugas sekuriti. Mereka tetap tidak mau membubarkan diri.

Baca juga: Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi Afghanistan di Tengah Kota Medan

"Kami nggak ada masalah dengan kalian, kami disini cuma diam-diam aja. Kami tau ini tempat kalian, tapi kami cuma minta tolong," kata salah seorang pengungsi.

Petugas pun mematikan lampu gedung sehingga tempat itu pun gelap.

Puluhan sekuriti masih berjaga di sekitaran para pengungsi. Para pengungsi masih menduduki lantai di halaman gedung UNHCR.

Sebelumnya, Petugas Satpol PP Kota Medan membongkar paksa tenda pengungsu Afghanistan yang saat ini tengah mencari keadilan.

Tenda-tenda yang dipakai para pengungsi untuk menginap dibuka paksa karena dianggap melanggar aturan.

"Sudah tiga minggu kami mendirikan tenda di sini untuk mengutarakan keinginan kami agar dipindahkan ke negara ketiga," kata Ali, salah satu pengungsi.  (cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved