News Video

Sikap Pembalap Ducati Michael Rinaldi ke Indonesia setelah Video Unboxing Motornya Viral

Menteri BUMN Erick Thohir di akun instagramnya mengunggah video Pembalap Ducati asal Italia Michael Rinaldi yang mengapresiasi Sirkuit Mandalika

Berbicara mengenai isu yang beredar, pihak Bea dan Cukai Mataram mengatakan bahwa pembukaan boks kargo yang berisi motor Ducati tersebut telah dilakukan menurut Undang-Undang dan dengan kehadiran personel Bea dan Cukai di lokasi.

Beberapa poin yang disampaikan langsung oleh pihak Humas Bea dan Cukai Mataram kepada Kompas.com adalah:

1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.

Pihak Bea dan Cukai Mataram menekankan video unboxing lain yang ramai di media sosial bukan milik mereka.

"Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea dan Cukai," lanjut pihak mereka yang diwakili oleh Dimas Pratama, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Mataram.

Dimas Pratama juga mengatakan, para personelnya tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap motor sehingga tidak memperhatikan adanya pengambilan video oleh pihak lain.

Klarifikasi Pembuat Video

Beberapa waktu setelah video tersebut beredar di media sosial dan artikel tersebut diangkat oleh media asing, pengguna YouTube bernama "Soul Kuta Lombok" mengaku sebagai pihak yang mengunggah video tersebut.

Ia mengatakan bahwa saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka.

"Motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen," tulisnya sembari meminta maaf.

"Saya salah telah memvideokan proses pengecekan... terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupku. Saya memang tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan."

"Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diupload."

Sampai berita ini dibuat, Kompas.com telah mengirim pesan pribadi ke alamat surel yang tercantum di akun YT "Soul Kuta Lombok" dan masih menunggu jawaban. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved