Cerita Seleb
Belum Siap Kasus Penipuan CPNS, Anak Artis Nia Daniaty Dilaporkan Lagi Atas Dugaan Investasi Bodong
Belum Selesai Kasus Penipuan CPNS, Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania Kembali Dilaporkan atas Dugaan Kasus Investasi Bodong. Begini Ceritanya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bak sudah jatuh tertimpa tangga, itu lah yang kini tengah dialami oleh Olivia Nathania, anak artis senior Nia Daniaty kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Kali ini, putri penyanyi senior Nia Daniaty, Olivia Nathania dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan uang.
Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum pelapor, Herdyan Saksono saat hubungi pada Senin (22/11/2021).
Herdyan mengatakan laporan itu dibuat pada Minggu, (21/11/2021) dan terdaftar dengan nomor LP/B/5825/XI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya dengan pelapor bernama Merina.
Baca juga: Surat Misterius Dipakai Lacak Keberadaan Puteri Indonesia 2019, Ibu Frederika Minta Tolong Hotman
Baca juga: Sosok Ini Sandang Gelar Raja Judi Asal Indonesia, Pulang Bawa Duit Rp 28 Miliar, Uangnya untuk Ini
Baca juga: Hartanya Ditaksir Tembus Rp300 Miliar, Artis Ini Sesumbar Hidupnya Bahagia Lihat Hal Kecil Begini

Herdyan pun menjelaskan kronologinya, awal mula saat itu kliennya dihubungi Olivia pada September 2021, saat kasus penipuan modus CPNS yang menjerat anak Nia Daniaty ini mencuat.
Olvia menghubungi untuk menawari investasi pulsa dan fiber optik.
"Ada klien saya namanya Merina, dia pelayan di sebuah restoran."
"Dia kenal sama Nia Daniaty, deket lah," ucap Herdyan saat dihubungi awak media, Senin (22/11/2021).
"Sekitar bulan September waktu awal-awal Oi diberitakan perihal penipuan CPNS, klien saya dikontak sama Oi," lanjutnya.
"Dibilang, ini loh ada peluang investasi di bidang pulsa dan fiber optik dan ada juga pulsa buat mobile legend."
"Kalau kamu investasi nanti ada pembagiannya kaya money game punya dia."
"Sehari berapa persen, ada yang kembalinya bisa 100 persen," jelasnya.
Merina pun tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan oleh Olivia Nathania.
Bahkan, ia mengajak teman-temannya yang lain untuk bergabung dalam investasi ini.
"Di situ klien saya tertarik, itu kan iseng-iseng berhadiah, tapi cukup ada tambahan lah."