Geng Motor Bikin Onar
Komplotan Geng Motor Masih Berkeliaran, Baru Dua Ditangkap, Kadus Sebut Polisi tak Pernah Patroli
Geng motor beraksi di Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak menyerang rumah warga dan berusaha melukai pemilik kedai
Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari luar warung.
Ibunya yang kebetulan ada di warung, berlari menutup pintu.
Saat ditanya, sang ibu mengatakan ada perkelahian di dekat warung mereka.
"Pas aku ke samping, ternyata pintu sudah dibacok. Lalu saya dan ibu menahan pintu warung," katanya.
Tak lama kemudian, baru lah komplotan geng motor itu menjauh dari warungnya.
Namun, para pelaku rupanya membawa kabur motor milik warga.
Dua Orang Ditangkap
Pascakejadian, polisi yang mendapat laporan soal adanya aksi geng motor kemudian melakukan pencarian.
Dari hasil pengejaran, baru dua orang yang ditangkap.
Adapun kedua pelaku yakni RS (18) warga Jalan Pertahanan, Pasar IV Gang Saudarawetan, Desa Sigara-gara, Kabupaten Deliserdang dan AP (18) warga Jalan Sei Blumei DaluX, Tanjungmorawa.
Sementara itu, pelaku lainnya masih berkeliaran dan bisa saja kembali menyerang permukiman masyarakat.
Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang terbuat dari gunting pagar.
"Menurut pengakuan keduanya, mereka sempat dipanggil oleh seseorang berinisial W. Lalu, si W ini mengaku dipukuli," kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago.
Selanjutnya, karena RS dan AP mengenal W, mereka pun mencari siapa yang menganiaya W.
Saat itulah terjadi keributan antara RS, AP dan sejumlah pemuda di Jalan Kongsi.
"Kedepan saya akan mengajak unsur Muspika bersama Danramil bekerja sama mendirikan poskamling. Ini merupakan salah satu cara kami mencegah. Dan tentunya kejadian seperti ini akan kami tindak tegas pelakunya," pungkasnya.(tribun-medan.com)